Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Jatuhkan Sanksi ke Entitas dan Individu Terkait Junta Militer Myanmar

Foto : CNA/REUTERS/Stringer

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Kedua entitas tersebut memungkinkan pembelian mata uang asing dan impor minyak bumi serta bahan-bahan lainnya atas nama junta.

"Kami mengambil tindakan ini untuk menargetkan sumber pendapatan rezim yang mendukung aktivitas militer terhadap warga sipil," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam sebuah pernyataan, mengulangi seruan Washington agar militer mengubah arah.

Myanmar terjebak dalam konflik sejak militer merebut kekuasaan melalui kudeta pada 2021 yang memicu kekacauan nasional dan secara tiba-tiba mengakhiri satu dekade demokrasi dan reformasi ekonomi.

Sanksi yang membekukan aset-aset AS yang menjadi sasaran dan umumnya melarang warga Amerika berurusan dengan mereka, terjadi ketika pemimpin junta Min Aung Hlaing berada di bawah tekanan setelah serangkaian kekalahan di medan perang yang menyebabkan kelompok pemberontak menguasai setidaknya 35 kota sejak Oktober. .

Para jenderal menghadapi tantangan terbesar sejak pertama kali mengambil alih kekuasaan di bekas jajahan Inggris tersebut pada 1962, pemberontakan pro-demokrasi yang dipimpin kaum muda berubah menjadi gerakan perlawanan bersenjata setelah tindakan keras terhadap gelombang protes pasca kudeta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top