Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perebutan Pengaruh

AS Ingin Rebut Pengaruh Tiongkok di Kepulauan Pasifik

Foto : AFP/SAUL LOEB

Presiden AS, Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

Perjanjian tersebut, yang juga dilakukan Washington DC dengan Mikronesia dan Kepulauan Palau, wilayah lain yang sebelumnya berada di bawah pemerintahan Amerika, yang memungkinkan AS untuk memiliki kehadiran militer di pulau-pulau tersebut. Sebagai imbalannya, Washington DC memberikan bantuan ekonomi dan jaminan keamanan, dan penduduk kepulauan tersebut dapat tinggal dan bekerja di AS.

Kepulauan Marshall menuntut agar setiap perjanjian baru memperhitungkan dampak program uji coba nuklir Washington DC pada era '40-an dan '50-an.

"Pemerintahan pimpinan Presiden Biden diharapkan akan mengumumkan kemajuan yang sangat substansial dalam negosiasi tersebut," kata seorang pejabat Gedung Putih lainnya.

Menurut pejabat pemerintah, AS juga akan mengumumkan pembentukan hubungan diplomatik dengan Kepulauan Cook dan Niue, sebuah wilayah kecil dengan penduduk kurang dari 2.000 jiwa. Washington DC sebelumnya telah membuka kedutaan besar di Kepulauan Solomon dan Tonga, dan ingin meresmikan kedutaan besarnya di Vanuatu pada awal tahun depan.

Terakhir, Gedung Putih bermaksud mengusulkan agar negara-negara kepulauan Pasifik bergabung dengan "Quad", sebuah forum kerja sama pertahanan yang mempertemukan AS, Australia, India, dan Jepang, untuk bekerja sama dalam pengawasan maritim, khususnya melacak kapal-kapal yang melakukan penangkapan ikan ilegal.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top