Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Timur Tengah I Kurangi Ketegangan dan Lanjutkan Diplomasi Jadi Prioritas Jerman

AS Desak Jerman Turut Bantu Amankan Selat Hormuz

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Ketegangan yang berkepanjangan telah melonjak antara Teheran dan Washington DC sejak Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran tahun lalu dan menerapkan kembali sanksi pada Iran. Sejak mundurnya AS dari kesepakatan nuklir, sejumlah negara berusaha untuk menyelamatkan perjanjian itu.

Penerapan kembali sanksi terhadap Iran itu membuat Teheran berang dan mengancam akan melakukan balasan jika negara-negara yang ikut meneken kesepakatan nuklir tak membantu Iran.

AS dan Arab Saudi kemudian menuding Iran berada di balik berbagai serangan misterius terhadap tanker di Teluk sejak Juni lalu. Tudingan itu dibantah Teheran. Iran juga menembak jatuh sebuah pesawat nirawak AS pada Juni, yang membuat ketegangan semakin memanas di kawasan Teluk.

Sejak itu serangkaian insiden yang melibatkan tanker minyak telah meningkatkan ketegangan. Inggris pun terjerumus dalam kemelut ini setelah menahan sebuah kapal tanker Iran dari wilayah Gibraltar pada awal Juli karena diduga melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Suriah. Penahan tanker Iran oleh Inggris dibalas Teheran dengan menyita tanker Inggris di Selat Hormuz.

Inggris pekan lalu mengusulkan pembentukan armada perlindungan yang dipimpin Eropa untuk mengawal kapal-kapal yang berlayar di Teluk. Namun kemudian London pun menyarankan misi seperti itu harus turut melibatkan AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top