Intelijen Israel Rekrut Penduduk Lokal Demi Culik dan Siksa Warga Palestina di Malaysia
Demonstrasi pro-Palestina di Kuala Lumpur, Malaysia pada 8 Desember 2017.
Agen badan intelijen Israel, Mossad, diduga menculik seorang warga Palestina di Malaysia dan mengintrogasinya di sebuah pondok terpencil di Selangor.
sebuah surat kabar Malaysia melaporkan, membuat marah polisi karena rincian "sensitif" dipublikasikan.
Dalam laporan yang berjudul "Mossad behind KL abduction", surat kabar Malaysia The New Straits Times (NST) mengatakan dalam laporannya bahwa sekelompok orang Malaysia, termasuk seorang wanita, direkrut oleh Mossad untuk menculik seorang pria Palestina yang berbasis di Malaysia.
Operasi Mossad disebut NST telah menculik seorang programmer komputer berjenis kelamin laki-laki yang diyakini terkait dengan kelompok militan Hamas. Dia dipaksa masuk ke dalam sebuah kendaraan di Jalan Yap Kwan Seng, tidak jauh dari Menara Kembar Petronas yang terkenal.
NST bahkan menampilkan gambar lokasi, di mana korban diduga disiksa, dan mengatakan petugas Mossad muncul dalam panggilan video dengan korban untuk meminta jawaban dari korban yang merupakan seorang warga Palestina bernama Omar ZM Albelbaisy Raeda.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Fandi
Komentar
()Muat lainnya