AS dan Filipina Ingin Tingkatkan Bandara dan Pangkalan AL
Persiapan Peningkatan Sarana militerdi taiwan I Helikopter CH53 Sea Stallion dan V-22 Osprey milik AL Amerika Serikat bersiap untuk terbang dari Bandara Lal-lo di Provinsi Cagayan, Filipina utara, pada awal Agustus lalu. Pada Rabu (13/9), AS dan Filipina menyatakan sedang bersiap untuk meningkatkan bandara dan pangkalan angkatan laut di dekat Taiwan itu.
Penerbangan Pengintaian
Sementara itu para pejabat Filipina membela penerbangan pengintaian AS selama misi pasokan Filipina pekan lalu ke sebuah pulau atol yang diduduki Manila di perairan LTS yang disengketakan, kata pejabat pemerintah Filipina pada Rabu ketika menanggapi pertanyaan tentang penerbangan tersebut.
Sebuah pesawat P-8 Poseidon Angkatan Laut AS terlihat berputar-putar di langit dekat Ayungin (Second Thomas) Shoal pada 8 September ketika kapal Penjaga Pantai Tiongkok dan kapal milisi maritim mengepung dan mengganggu kapal Penjaga Pantai Filipina yang mengawal kapal pasokan dalam misi tersebut.
"Dengan perubahan situasi ancaman dan tindakan lawan kita di Laut Filipina Barat, kita perlu memanfaatkan aliansi kita untuk menegakkan tatanan internasional berbasis aturan dan UNCLOS," kata Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro Jr. seraya mengatakan penerbangan itu tidak melanggar hukum apa pun. "Tetapi di mata Tiongkok, hal itu mungkin ilegal karena mereka ingin menduduki segalanya," kata dia. ST/Bloomberg/RFA/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya