Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Teritorial

AS Akan Unjuk Kekuatan di LTS

Foto : istimewa

hampir bertabrakan l Kapal perusak Tiongkok Lanzhou (depan) berada dalam jarak yang amat dekat dengan kapal perusak AS USS Decatur di Laut Tiongkok Selatan, Selasa (2/10). Lanzhou berada di sebelah kiri haluan Decatur dengan jarak 41 meter. Mereka bisa tabrakan dalam beberapa menit jika Decatur tidak mengambil keputusan cepat mengubah rute. Kapal Lanzhou sengaja mencegat dan mengusir kapal perusak AS dari Laut Tiongkok Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengerahkan kekuatan armadanya di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

"Armada Pasifik AS berencana untuk unjuk kekuatan besar-besaran di LTS sebagai peringatan terhadap Tiongkok bahwa ada ketegasan untuk melawan aktivitas militerisasi Tiongkok di kawasan itu," lapor kantor beritaCNN yang mengutip keterangan dari pejabat keamanan AS, Kamis (4/10).

Dalam rencana itu, AS akan mengerahkan sejumlah pesawat militer dan kapal perang yang melintasi LTS dan Selat Taiwan dengan alasan misi operasi kebebasan bernavigasi.

Jika rencana itu dilaksanakan, maka kapal perang dan pesawat militer AS akan bergerak dekat kekuatan militer Tiongkok dan diperkirakan akan memicu reaksi dari Beijing.

Sejauh ini Kementerian Pertahanan Tiongkok belum bereaksi, namun pengamat diplomatik Tiongkok menyatakan bahwa perluasan operasi militer AS dari LTS hingga Selat Taiwan akan semakin meningkatkan ketegangan. Pengamat pun menambahkan prediksi bahwa Tiongkok akan segera meningkatkan kehadiran militernya di dua kawasan itu.

Berdasar informasi yang diterima CNN, rencana pengerahan militer AS ke LTS akan dilakukan pada awal November mendatang, atau bertepatan dengan dilaksanakannya pemilu legislatif di AS, dan rencana itu jika jadi dilaksanakan akan memberikan dampak politik pada pemerintahan AS pimpinan Presiden Donald Trump.

Intimidasi Tiongkok

Beijing mengkritik keras operasi kebebasan bernavigasi oleh AS di LTS dengan alasan pelanggaran atas kedaulatan teritorial.

LTS selain jadi area ketegangan antara militer AS dan Tiongkok, sebagian wilayah perairan ini juga diklaim kepemilikannya oleh Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan.

Pada Minggu (30/9), kapal perusak Tiongkok hampir bertabrakan dengan kapal perang AS, USS Decatur, yang sedang melintasi LTS untuk menjalankan operasi kebebasan bernavigasi dan berlayar dekat dengan area terumbu karang Gaven yang diklaim kepemilikannya oleh Tiongkok.

Angkatan Laut AS menyatakan kapal perusak Tiongkok telah melakukan manuver berbahaya, tak aman, dan tak profesional, karena berada dekat kapal perang AS dengan jarak sekitar 41 meter.

Wakil Presiden AS, Mike Pence, menyatakan bahwa AS akan memberikan peringatan pada Tiongkok dan tak akan mundur dari LTS walau ada intimidasi Tiongkok di LTS.

"Walau ada intimidasi, AL AS akan terus berlayar dan beroperasi sejauh hukum internasional berlaku dan berdasarkan perlindungan terhadap kepentingan nasional kami. Kami tak takut intimidasi dan mundur," pungkas Wapres Pence.

SCMP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top