Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Arti Jubah Bisht Berbalut Emas Messi di Final Piala Dunia 2022

Foto : AFP/OOD Anderson

Lionel Messi mengenakan jubah bisht

A   A   A   Pengaturan Font

Tiga jenis bordir digunakan dalam pembuatan bisht, yakni jahitan emas, jahitan perak dan jahitan sutra. Benangnya yang disebut sebagai zari terdiri dari dua jenis, yaitu yang asli terbuat dari sutra atau benang kapas yang dilapisi dengan emas atau perak murni, dan imitasi dimana benangnya dilapisi dengan kawat tembaga berlapis perak.

Harga bervariasi dari 100 hingga 20 ribu Riyal Saudi, tergantung pada kain, jahitan, warna dan gaya.

Yang paling mahal, Royal Bisht yang dikenakan Messi dibuat menggunakan bulu unta atau wol kambing dengan sulaman emas di kerah dan lengannya. Bisht ini umumnya dirancang khusus untuk pangeran, politisi, dan orang kaya.

Abu Salem, seorang penjahit Saudi dari Al-Ahsa menuturkan bisht pertama kali dijahit di Persia. Orang Saudi diperkenalkan kepada mereka ketika penjual bisht datang ke sini untuk haji atau umrah.

Menjahit bisht adalah seni yang membutuhkan ketelitian dan keterampilan. Sulaman emas membutuhkan kesabaran dan memakan waktu berjam-jam. Membuat salah satu bisht dengan tangan bisa memakan waktu 80 hingga 120 jam dan melibatkan sampai empat penjahit, yang masing-masing memiliki satu tugas khusus.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top