Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Arti dan Pelajaran Penting dari Pandemi Covid Pasca Status Darurat Diakhiri

Foto : The Conversation/Prostock-studio/Shutterstock

Begitu peraturan memakai masker dilonggarkan, kita cenderung melepasnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Keputusan ini secara praktis tidak mengubah banyak hal. Covid akan tetap memiliki status pandemi, negara akan terus memiliki kewenangannya sendiri.

Simon Nicholas Williams, Swansea University

Para ahli di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah secara resmi menyatakan bahwa COVID-19 tidak lagi merupakan darurat kesehatan masyarakat global (Pheic). Ini bertepatan dengan strategi baru WHO untuk beralih dari tanggap darurat ke manajemen penyakit COVID jangka panjang yang berkelanjutan.

Keputusan ini mungkin secara praktis tidak mengubah banyak hal. COVID akan tetap memiliki status pandemi, dan negara akan terus memiliki kewenangannya sendiri untuk menentukan apakah akan memperlakukan COVID sebagai keadaan darurat di wilayah mereka (beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, telah menyatakan berakhirnya darurat nasional).

Namun, bagi komunitas kesehatan masyarakat global, ini adalah peristiwa yang sangat penting, menggambarkan akhir periode tanggap darurat yang dimulai pada 30 Januari 2020.

Bagi sebagian besar masyarakat umum, perubahan status kedaruratan ini mungkin berlalu begitu saja tanpa disadari. Sejak beberapa waktu, banyak orang sudah tak lagi memandang COVID sebagai keadaan darurat. Di Inggris misalnya, COVID tidak lagi muncul sebagai isu-isu utama yang dikhawatirkan masyarakat dalam survei opini publik yang rutin dilaksanakan Kantor Statistik Nasional. Bahkan setahun yang lalu, hanya dua dari lima orang Inggris sangat atau agak khawatir tentang COVID, menurut survei tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top