Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Evolusi Manusia

Arkeolog Temukan Nenek Moyang "Hobbit"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dua gigi hominin tambahan dari Mata Menge juga berukuran kecil dan salah satunya memiliki karakteristik bentuk yang paling sesuai dengan Homo erectus awal dari Jawa.

Kesamaan ini tidak mendukung hipotesis bahwa Homo floresiensis berevolusi dari jenis hominin yang lebih awal dan lebih primitif, yang belum pernah ditemukan di Indonesia, atau bahkan di wilayah yang lebih luas di luar Afrika.

Sisa-sisa manusia Mata Menge, yang kini berjumlah 10 spesimen fosil, berasal dari sedikitnya empat individu (termasuk dua anak-anak). Semuanya sangat mirip secara anatomis dengan Homo floresiensis Liang Bua. Namun penemuan itu dapat dianggap sebagai varian hominin yang lebih tua.

Akan tetapi, meskipun merupakan nenek moyang langsung dari Hobbit, bentuk awal ini memiliki gigi yang kurang terspesialisasi (gigi yang lebih primitif) dibandingkan keturunannya di Liang Bua. Lebih jauh, terlihat jelas dari tulang lengan yang kecil bahwa pengurangan ukuran tubuh yang ekstrem terjadi di awal sejarah hominin Flores.

"Sejarah evolusi hominin Flores sebagian besar masih belum diketahui," kata Profesor Brumm. "Akan tetapi, fosil-fosil baru tersebut secara kuat menunjukkan bahwa kisah Hobbit memang dimulai ketika sekelompok hominin Asia awal yang dikenal sebagai Homo erectus entah bagaimana menjadi terisolasi di pulau terpencil Indonesia ini, mungkin satu juta tahun yang lalu, dan mengalami pengurangan ukuran tubuh yang dramatis dari waktu ke waktu," ujar dia. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top