Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pergantian Direksi

Arif Budiman Jadi Dirut Danareksa

Foto : ISTIMEWA

Arif Budiman

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno menunjuk Arif Budiman menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Danareksa (Persero) menggantikan posisi Heru D Adhinigrat. Arif Budiman sebelumnya menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero).

Siaran pers Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (13/9), menyebutkan pengangkatan Arif Budiman ditetapkan berdasarkan SK Nomor - 241/MBU/09/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danareksa tertanggal 13 September 2018.

Pada surat itu juga ditetapkan pemberhentian dengan hormat Heru D Adhiningrat sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero) dengan ucapan terimakasih atas segala sumbangan dan pikirannya.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Industri Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampoerno, mengatakan terpilihnya Arief Budiman menjadi Direktur Utama PT Danareksa (Persero) untuk menyongsong pembentukan induk usaha (holding) BUMN jasa keuangan.

"Memang, Pak Arief disiapkan untuk memimpin holding BUMN jasa Keuangan," kata Harry. Menurut dia, Arief Budiman telah malang melintang di industri jasa keuangan. Arief pernah memimpin perusahaan konsultan manajemen multinasional PT McKinsey Indonesia, Merryl Lynch, dan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero).

Untuk menjadi dewan direksi perusahaan BUMN, Harry menceritakan, bakal calon harus mengikuti asesmen yang dilakukan oleh 7 lembaga asesor antara lain PPM dan Daya Dimensi Indonesia. Dalam asesmen, terdapat 12 penilaian di antaranya adalah visi, kepemimpinan, cara berkomunikasi, kolaborasi, jejak rekam dan sebagainya.

"Dan, hasil asesmen tersebut berlaku selama 2 tahun. Jika ada direksi yang tengah memimpin BUMN, namun dibutuhkan di BUMN lain selama hasil asesmen masih berlaku, maka yang bersangkutan cukup dilakukan wawancara saja dengan menteri," jelasnya. Sebelum ditetapkan menjadi orang nomor satu di Danareksa, Arif Budiman menjabat Direktur Keuangan Pertamina selama periode 2014-2018.

Arif meraih gelar Sarjana Tehnik Industri dari Institut Tehnologi Bandung (1996) dan memperoleh gelar Master of Business Administration (Honors) dari The Wharton School, University of Pennsylvania. Perjalanan karirnya diawali dari tahum 1997 di Konsultan Booz Allen & Hamilton, Asia, Merryl Lynch (Summer Associate, Invenstment Banking) (2001), Booz Allen & Hamilton, USA (Associate, 2003 - 2004) dan PT McKinsey Indonesia (jabatan terakhir President Director 2004 - 2014).

Ant/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top