Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Kekeringan I Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Paling Berdampak

Area Gagal Panen Bakal Meluas

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lebih lanjut Edhy mengatakan, untuk membantu wilayah yang terdampak puso pihaknya menginventarisir keikutsertaan asuransi petani. Hanya saja, sebagian petani memang sudah mendaftar untuk mendapatkan asuransi usaha tani padi (AUTP). Mereka akan mendapatkan asuransi.

Di sisi lain, kelompok petani yang kena Puso, namun belum mendaftar AUTP, akan diberikan bantuan benih. "Bagi yang belum, Kementan akan menyiapkan bantuan benih," ungkap Edhy dalam Rapat Koordinasi Mitigasi Kekeringan di Jakarta, Senin (8/7).

Untuk wilayah yang terancam kekeringan dan belum puso, kata Edhy, pemerintah akan mengaktifkan pompa air yang tersedia di daerah, mengoptimalkan sumber air terdekat, normalisasi saluran, dan penyediaan sumur pantek. Kementan akan mengidentifikasi sumber air alternatif yang masih tersedia dan dapat dimanfaatkan melalui perpompaan dan irigasi air tanah dangkal.

Tidak hanya itu, menurut Edhy, Kementan juga akan mengerahkan brigade alsintan untuk membantu petani dalam mengamankan standing crop dan memitigasi kekeringan serta mengawal pemanfaatan sumber-sumber air bagi lahan sawah yang terdampak kekeringan.

Terkait dengan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal adanya potensi kemarau panjang pada tahun ini, menurut Edhy masih ada kemungkinan luas lahan kering dan puso bertambah. Meski begitu, Edhy mengatakan, pemerintah tetap siap mengantisipasi potensi tersebut.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top