Area Gagal Panen Bakal Meluas
Ribuan hektar tanaman padi di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara, terancam gagal panen (puso) akibat kemarau panjang.
JAKARTA - Musim kemarau yang masih panjang, diperkirakan mengakibatkan ribuan tanaman padi mengalami gagal panen (puso). Wilayah yang paling berdampak adalah Pulau Jawa dan Nusa Tenggara. Kementerian Pertanian mencatat area lahan padi yang mengalami Puso seluas 9.940 hektare (ha).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy di Jakarta, Senin (8/7) kepada media mengatakan, wilayah yang paling banyak mengalami kekeringan dan Puso (gagal panen) adalah Wilayah Jawa. Setelah itu, baru disusul Nusa Tenggara dengan skala yang lebih kecil.
Data Kementan mencatat, rincian area tanaman padi yang mengalami kekeringan untuk Wilayah Banten, luas lahan kering mencapai 3.464 ha, Jawa Barat lahan keringnya seluas 25.416 ha dan Puso 624 ha. Kemudian, di Jawa Tengah lahan kering 32.809 ha dan Puso 1.893 ha. Khususnya di Jawa Timur lahan kering seluas 34.006 ha dan Puso 5.069 ha.
Sementara di Yogyakarta lahan keringnya seluas 6.139 ha dan puso 1.757 ha. Adapun wilahyah nusa tenggara masih sedikit. Untuk Nusa Tenggara Barat (NTB) lahan kering seluas 857 ha, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) lahan kering 55 ha dengan lahan puso 15 ha.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya