Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Terbesar dalam Sejarah Ekspor Pertahanan Turki

Arab Saudi Borong Drone Tempur Bayraktar Akinci senilai $3 Miliar

Foto : Istimewa

Akinci dapat tetap mengudara selama 24 jam, dengan kapasitas muatan tinggi dan dapat menggunakan hampir semua amunisi dari jet tempur F-16.

A   A   A   Pengaturan Font

ISTANBUL - Arab Saudi baru-baru ini dilaporkan telah menandatangani kesepakatan pembelian drone serang Bayraktar Akinci buatan Baykar Makina Tech, Turki. Kesepakatan senilai lebih dari USD3 miliar tersebut menjadi kontrak yang terbesar dalam sejarah industri pertahanan Turki.

Produk drone serang Baykar sebelumnya, Bayraktar TB2, telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dengan pengalaman tempur di zona konflik Ukraina, Nagorno-Karabakh, Libya, Suriah, Irak, Ethiopia, dan Somalia. Menurut laporan, drone buatan Turki ini telah dijual ke 29 negara, dengan sejumlah negara lain tengah melamgsungkan negosiasi untuk mendapatkannya.

Negara-negara Timur Tengah yang telah membeli drone Bayraktar TB2 antara lain Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Aljazair, Maroko, dan Irak. Sebagai produk terbaru, Akinci sejauh ini belum sepopuler TB2. Dengan kontrak ini, Arab Saudi menjadi operator drone ketiga di wilayah tersebut setelah Kuwait dan Qatar, tetapi belum ada informasi jumlah drone itu.

"Kontrak ekspor pertahanan dan penerbangan terbesar dalam sejarah Republik Turki," kata CEO Baykar Makina, Haluk Bayraktar, menggambarkan kontrak itu tanpa merinci jumlah drone yang dibeli.

Dilaporkan oleh Janes, menurut Haluk, Akinci akan dikirim untuk komando udara dan angkatan laut Arab Saudi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top