Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Amnesty: Serangan Militer Somalia dengan Drone Turki Tewaskan Warga Sipil

Foto : Ripples Nigeria

Warga Somalia di antara puing-puing bekas serangan udara pada 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

NAIROBI - Serangan udara yang dilakukan militer Somalia dengan menggunakan drone Turki menewaskan 23 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, pada bulan Maret, kata pengawas hak asasi manusia Amnesty International pada hari Selasa (7/5). Kelompok ini menyerukan penyelidikan terhadap kemungkinan "kejahatan perang".

Negara rapuh di Tanduk Afrika yang telah memerangi pemberontakan kelompok Islam selama lebih dari 16 tahun, memiliki sejarah kerja sama pertahanan dengan Turki, tuan rumah pangkalan militer dan fasilitas pelatihan terbesar di luar negeri.

Dugaan serangan pada 18 Maret menghantam sebuah peternakan dekat desa Bagdad di wilayah selatan Shabelle Bawah, menewaskan hampir dua lusin orang dan melukai 17 lainnya, sebagian besar anak-anak, kata kelompok hak asasi manusia.

Warga mengatakan kepada Amnesty bahwa "serangan pesawat tak berawak itu terjadi setelah pertempuran sengit di darat" antara kelompok jihadis Al-Shabaab dan pasukan keamanan Somalia, kata badan pengawas tersebut.

Penyelidik mewawancarai 12 orang, termasuk korban, kerabat dan saksi mereka, dan menganalisis citra satelit dan foto pecahan senjata untuk mengetahui penggunaan bom buatan Turki dan drone TB-2.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top