Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Otomotif

APM Tingkatkan Penetrasi Pasar di Kalimantan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ikang menegaskan program aftersales atau purnajual di Kalimantan akan terus dipacu. Meskipun jenisnya kendaraan passenger, di Kalimantan D-Max masuk dalam ranah kendaaran komersial karena digunakan sebagai pendukung operasional di sektor pertambangan.

"Aftersale menjadi need-nya (kebutuhan utama kostumer) di Kalimantan. Sebab, sebagai kendaraan pendukung operasional pertambangan harus mempunyai PA (physical ability) atau service level minim breakdown," jelasnya.

Untuk meningkatkan layanan purnajual, Astra Isuzu mengeluarkan program bundling antara service dan spare part, seperti program x-serve yang menawarkan gratis biaya perawatan berkala dan part bahan selama 3 taun atau 40.000 km.

Selain servis, Astra Isuzu akan meningkatkan ketersediaan spare part. Ikang mencontohkan, dengan keberadaan depo di Samarinda, pasokan spare part ke Kaltim dapat memangkas waktu menjadi 3-7 hari waktu breakdown sehingga tak terlalu mengganggu aktivitas bisnis.

Tak hanya servis, pengenalan terhadap produk D-Max 1.900 cc terus ditingkatkan. Ikang mengakui banyak pelaku usaha pertambangan belum terlalu akrab dengan produk terbaru D-Max 1.9. Mereka, lanjutnya, underestimate bahwa dengan cc rendah maka tenaga yang dihasilkan kecil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top