Aplikasi untuk Mengontrol Kuota Internet

Google kembali meluncurkan aplikasi terbarunya untuk pengguna Android di Indonesia. Aplikasi bernama Datally ini hadir untuk membantu pengguna memantau dan mengontrol pemakaian internet di perangkat.

Kehadiran aplikasi ini tak lepas dari riset yang dilakukan Google terhadap pengguna smartphone di Indonesia. Berdasarkan riset, pengguna smartphone ternyata sangat memperhitungkan penggunaan kuota internetnya.

"Pengguna kerap merasa smartphone-nya menyedot internet, tapi tak mengetahui pemakaian kuota internetnya untuk apa. Untuk itu, Datally hadir agar pengguna tahu dan mengontrol pemakaian internetnya," ujar Caesar Sengupta, VP Next Billion Users Google, saat peluncuran Datally di Jakarta, kemarin.

Melalui aplikasi ini Google mengklaim dapat menghemat rata-rata data hingga 30 persen dari pemakaian internet dengan Datally. "Jadi, dari 30 persen itu pengguna dapat memakainya untuk kebutuhan lain," ujarnya menjelaskan.

Cara kerja aplikasi ini ialah mematikan kuota internet pada sebuah aplikasi yang diam-diam. Kemudian pengguna bisa mengatur aliran arus kuota tersebut ke aplikasi lain yang lebih penting.

Fitur lain yang juga ditawarkan pada aplikasi ini ialah pencarian Wi-Fi terdekat, sehingga pengguna bisa dengan mudah memanfaatkan jaringan internet. "Fitur ini nantinya berfungsi mirip Waze, sebab pengguna dapat memberikan penilaian mengenai kualitas jaringan Wi-Fi di suatu tempat dan membantu pengguna lain mendapatkan jaringan yang lebih baik," tuturnya.

Perlu Anda ketahui Datally merupakan bagian dari program Next Billion Users Google. Program ini merupakan upaya untuk menghadirkan layanan internet yang lebih baik untuk lingkup negara-negara berkembang.

Gagasan ini berlandaskan atas prediksi Google yang memperkirakan di masa depan pengguna internet akan banyak berasal dari negara-negara berkembang. Itu sebabnya perusahan raksasa internet itu terus berupaya untuk menghadirkan aplikasi dan layanan yang mendukung pertumbuhan tersebut.

"Kami percaya satu miliar pengguna layanan Google selanjutnya berasal dari Indonesia, India, Brasil, dan Filipina. Untuk itu, kami terus berinovasi dan mendorong pertumbuhan penggunaan internet di wilayah tersebut," ujarnya.

Selain itu sebelum meluncurkan aplikasi penghemat kuota ini, Google juga telah merilis Google Station, sebuah hotspot Wi-Fi yang cepat, aman, dan mudah digunakan. Rencananya internet cepat Google ini bakal hadir tahun ini di ratusan lokasi di Jawa dan Bali.ima/R-1

Beberapa Alternatif Pilihan

Selain Datally, aplikasi sejenis juga banyak tersedia di platform android maupun iOS, berikut beberapa aplikasi penghemat kuota yang bisa Anda jajal kemampuannya.

Opera Max

Sebuah asisten pintar yang dapat memberikan saran terbaik secara personal untuk menghemat data Anda. Aplikasi ini secara otomatis akan melacak penggunaan data aplikasi dan memberikan saran mengenai bagaimana cara terbaik untuk mengurangi data terbuang. Aplikasi Opera Max juga dapat digunakan untuk memblokir komunikasi data aplikasi tertentu, ini cukup efektif untuk mematikan iklan di Android terutama pada game-game gratis. Selain keamanan yang kuat, Opera Max meningkatkan konektivitas Wi-Fi untuk aplikasi Anda saat sinyal lemah atau hotspot Wi-Fi yang penuh.

My Data Manager

Aplikasi My Data Manager juga memiliki kemampuan, untuk menginformasikan pengguna soal arus kuota yang yang banyak terbuang dan menghentikan aplikasi tersebut untuk menghemat penggunaan kuota. Tak hanya memantau penggunaan data saat Anda menggunakan paket data, tetapi My Data Manager juga memantau pemakaian data Anda ketika Anda terkoneksi dengan Wi-Fi.

CM Data Manager

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk memeriksa penggunaan data dan kecepatan jaringan secara instan sepanjang waktu. Aplikasi ini bahkan melindungi tagihan ponsel Anda dengan memblokir aplikasi yang membuang-buang paket data Anda. Yang juga menarik pada aplikasi ini ialah dapat memberikan peringatan apabila ada aplikasi yang membuang-buang data atau Anda hampir mencapai batas penggunaan data Anda.

DataEye

Aplikasi ini mampu memberikan saran untuk Anda dapat menyimpan data dan mengatur kuota yang Anda inginkan. Anda dapat mengendalikan berdasarkan aplikasi per aplikasi. DataEye juga dilengkapi dengan track yang bisa memperlihatkan berapa banyak data yang sudah Anda gunakan. Kemampuan lain dari aplikasi ini ialah juga membantu Anda untuk mengatur kekuatan baterai Anda.ima/R-1

Jalin Kemitraan Strategis

SAP, perusahaan penyedia perangkat lunak aplikasi enterprise kembali menjalin kemitraan strategis hingga 2018 dengan ASEAN Foundation. Fokus dari kerja sama ini ialah untuk memberikan solusi positif di bidang ekonomi digital, terutama di bidang pendidikan dan kewirausahaan.

"Membantu dunia berjalan lebih baik dan memperbaiki kehidupan masyarakat adalah inti dari semua hal yang kita lakukan di SAP. Kami senang dengan kemitraan di tahun pertama, maka sekarang kami akan melanjutkan dengan kemitraan untuk kedua kalinya. Hal ini akan membawa dampak positif untuk kawasan ASEAN," kata Claus Andresen, President and Managing Director SAP Southeast Asia di Jakarta, belum lama ini.

Di bidang pendidikan para siswa akan dilatih dalam perangkat lunak SAP Analytics Cloud melalui serangkaian seminar web, dan seminar dalam negeri, dengan lebih dari 600 siswa yang mengakses platform SAP. Program ini akan dilakukan dalam bentuk kompetisi ASEAN Data Science Explorer.

Sedangkan, program kewirausahaan, SAP mendukung 9 dari 50 perusahaan sosial di ASEAN melalui prorgam SAP social sabbatical, dan NUS crossing the chasm cahellenge. Karyawan SAP memberikan bimbingan dan konsultasi untuk membantu perusahaan berjalan lebih baik.

(Kiri-Kanan): Vongthep Arthakaivalvatee (DSG of ASEAN for Socio-Cultural Community), Claus Andresen (President & Managing Director SAP SEA), Elaine Tan (Executive Director The ASEAN Foundation), and Eugene Ho (SAP Head of Corporate Affair for ASEAN)

"Melalui sinergi ini, kami dapat memanfaatkan sumber daya dari kedua organisasi tersebut untuk menginspirasi para pemuda ASEAN untuk berpartisipasi aktif dalam upaya mendorong masa depan ASEAN yang berkelanjutan. Dengan digitalisasi menjadi kekuatan penting dalam ekonomi ASEAN saat ini, baik sektor publik maupun swasta perlu bekerja sama untuk memberikan keterampilan digital kepada kaum muda. SAP telah menjadi mitra kuat, kami senang dapat melanjutkan kerja sama kami dengan SAP untuk mempersiapkan angkatan kerja ASEAN untuk masa depan," kata Elaine Tan, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, kemarin.

MoU tersebut pertama kali ditandatangani pada 9 Mei 2017 di markas ASEAN Foundation di Jakarta, Indonesia. Sejak saat itu, ASEAN Foundation dan SAP terus membangun sinergi guna membentuk kualitas pemuda ASEAN lebih mumpuni.

"2017 telah menjadi tahun istimewa bagi masyarakat ASEAN, dengan ASEAN memasuki usia ke 50 dan ASEAN Foundation merayakan ulang tahun ke 20. Masyarakat telah menempuh perjalanan panjang dan melalui kemitraan ini, SAP dengan bangga telah menjadi bagian dari perjalanan ini untuk membantu ASEAN menulis bab berikutnya menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," tandas Claus.ima/R-1