Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aplikasi Pencarian Jodoh Adakan Kampanye di Ruang Publik

Foto : istimewa

Beberapa penumpang KRL sedang melewati poster kampanye dari aplikasi Muss. Dengan judul #KejarJodohmu, aplikasi perjodohan ini melakukan kampanye di ruang-ruang terbuka, seperti dengan stiker di bodi mobil, poster di stasiun.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia menambahkan, kampanye #KejarJodohmu menampilkan iklan kreatif melalui media car wrap atau kendaraan yang dilapisi dengan stiker sebagai media promosi. Muzz menampilkan momen lucu ketika orang tua mencoba membantu anak mereka mencari jodoh, bahkan Muzz merekrut orang tua asli yang sedang mencarikan anaknya pasangan hidup sebagai model dalam kampanye car wrap ini.

Dengan penyampaian nasihat yang bersifat candaan seperti "Jodohmu kena macet, Nak!," dan "Semoga jodohmu nggak seruwet jalanan Jakarta," Muzz ingin menunjukkan bahwa perjalanan cinta bisa penuh tawa dan canda.

"Kendaraan yang dilengkapi dengan desain menarik ini akan berkeliling di berbagai lokasi strategis di Jakarta, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan tempat-tempat ramai lainnya," kata Shahzad.

Psikolog Klinis Disya Arinda mengatakan, bagi sebagian para lajang, menemukan jodoh terbaik memang penuh tantangan. Ini biasanya dipengaruhi ekspektasi, kriteria, dan nilai-nilai pribadi maupun keluarga. Belum lagi pengalaman di masa lalu dan kesiapan di saat ini untuk memulai relasi dengan yang baru, membuat seseorang jadi lebih berhati-hati dan penuh pertimbangan."

"Berdasarkan teori psikososial, usia 20-30an tahun adalah masa yang cukup ideal untuk menjalin relasi yang intim dan menikah. Namun di saat yang sama, sebagian dari kita ada kekhawatiran akan kegagalan, penolakan, dan ketidakcocokan," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top