Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendapatan Daerah

Aplikasi Mudahkan Pembayar Pajak

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Badan Keuangan Daerah(BKD) Kota Depok, Jawa Barat, memiliki aplikasi berbasis website bernama Tax Register atau T-reg untuk memudahkan wajib pajak (WP) melakukan pendaftaran serta memperbaiki data yang salah.

"Pajak tidak lepas dari pendaftaran dan pendataan. Aplikasi T-reg ini bisa memudahkan WP saat melakukan pendaftaran," ujar Kepala Bidang Pajak Daerah 1 BKD Kota Depok, Endra dalam keterangannya, Selasa (22/6).

Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah dalam masa peralihan dari pelayanan konvensional ke pelayanan berbasis digital. Nantinya, tidak ada lagi kertas formulir untuk pemberkasan.

"Kalau sekarang sebagian masih konvensional. WP melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir yang ditandatangani, lalu menyerahkan ke petugas. Ke depan, cara itu sudah tidak dipakai lagi. Cukup melalui handphone yang memiliki aplikasi T-reg," katanya dikutip Antara.

Bahkan, lanjutnya, WP juga bisa melakukan perbaikan atau anulir jika ada data yang salah maupun keliru. Caranya, dengan menyampaikan permohonan lewat aplikasi tersebut.

"Nantinya, pelayanan pajak benar-benar menjadi mudah. Kami berharap, WP semakin taat untuk menunaikan kewajiban membayar pajak," katanya.

Tutup Sepekan

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan menutup sementara kompleks balai kota selama sepekan. Hal ini setelah ditemukan 27 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.

Bima Arya mengatakan kompleks balai kota akan ditutup mulai Rabu (23/6).

"Kantor Pusat Pemerintahan Kota Bogor dan beberapa kantor dinas lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Bogor akan disterilkan selama sepekan ke depan," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu.

Menurut dia, selama penutupan sementara Kompleks Balai Kota Bogor, ASN akan bekerja dari rumah atau WFH. Bima Arya menjelaskan, ASN yang terpapar Covid-19 berasal dari delapan organisasi perangkat daerah.G


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top