Aplikasi Milik Donald Trump Sudah Diizinkan di Play Store

Aplikasi Media Sosial milik Donald Trump yakni Truth Social, yang diluncurkan di negara adidaya Amerika Serikat di Apple App Store pada bulan Februari yang lalu, sebelumnya tidak tersedia di Play Store.

Hal itu terjadi karena moderasi konten yang tidak mencukupi, yang disampaikan oleh Juru Bicara Google pada bulan Agustus.

Namun sayangnya, pihak Google telah menyatakan keprihatinannya kepada aplikasi Truth Social itu tentang pelanggaran kebijakan Play Store yang melarang konten seperti ancaman fisik dan hasutan untuk melakukan kekerasan.

Tanpa toko Google dan Apple, tidak ada cara mudah bagi sebagian besar pengguna ponsel cerdas untuk mengunduh Truth Social.

Google Play Store adalah cara utama pengguna ponsel Android yang berada di Amerika Serikat untuk mengunduh aplikasi Truth Social tersebut.

Pengguna Android bisa mendapatkan aplikasi melalui toko pesaing atau mengunduhnya langsung dari situs web, meskipun seringkali memerlukan langkah ekstra dan izin keamanan.

Truth Social telah tersedia melalui cara-cara itu bahkan ketika Google memblokirnya dari Play Store. Berdasarkan data Google, bahwa Ponsel Android telah menguasai sekitar 40% dari pasar smartphone Amerika Serikat .

Kemudian disampaikan juga oleh pihak pengelola aplikasi yakni Trump Media & Technology Group (TMTG), sedangkan tujuan dari pembuatan aplikasi Truth Social adalah bertujuan untuk memulihkan kehadiran mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di media sosial yang sebelumnya telah lebih dari setahun setelah dia dilarang di berbagai media sosial.

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah dilarang muncul seperti di Twitter Inc (TWTR.N), Facebook (META.O), dan YouTube Alphabet Inc (GOOGL.O) setelah 6 Januari 2021 Amerika Serikat.

Terutama saat sebelumnya telah terjadi suatu kerusuhan Capitol, setelah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dituduh memposting pesan yang menghasut kekerasan.

Trump Media & Technology Group (TMTG) kemudian menginformasikan bahwa pihaknya telah berjanji untuk memberikan "pengalaman yang menarik dan bebas sensor" di Truth Social, menarik bagi basis yang merasa pandangannya tentang topik-topik hangat seperti hasil pemilihan presiden 2020 telah dihapus dari platform teknologi arus utama. Kabar persetujuan Google ini pertama kali dilaporkan oleh Axios.