Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aplikasi Kurangi Limbah Makanan Kian Populer di Mesir Selama Ramadan

Foto : VoA/Facebook

Aplikasi TeKeya

A   A   A   Pengaturan Font

"Idenya adalah bahwa kami menyatukan semua orang ini untuk berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Dengan TeKeya, bukan saya saja yang mengurangi polusi, tapi seluruh komunitas," ungkap Shahin.

Haartsen, suami Shahin, merasa bangga, dengan aplikasi karya mereka. "Pada 2021 kami menghemat sekitar 40.000 paket makanan. Itu jumlah yang besar, yang setara dengan 58 ton karbon dioksida. Kami benar-benar bangga dengan ini," kata dia.

Sementara aplikasi TeKeya saat ini hanya bergantung pada model penyedia-ke-konsumen, proyek masa depannya akan memperkenalkan model penyedia-ke-penyedia, di mana supermarket menjual kelebihan produk mereka ke restoran dengan harga lebih murah.

Baik Shahin maupun Haartsen sama-sama mengatakan bahwa mereka berharap dapat bekerja di seluruh rantai pasokan makanan, sehingga ikut juga mengurangi potensi kehilangan makanan di tingkat pertanian.

Mesir adalah negara dengan penduduki sekitar 100 juta orang. Menurut indeks limbah makanan Program Lingkungan PBB yang diterbitkan pada 2021, limbah makanan rumah tangga di sana diperkirakan mencapai 91 kilogram per orang per tahun. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top