APJS LIPI Teknologi Pengelolaan Medis Covid-19
Inventor APJS LIPI, Bambang Widyatmoko.
JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan Alat Pelindung Jarum Suntik (APJS). Alat yang sudah pengembangamnya mulai tahun 2006 ini memiliki dua jenis varian yaitu APJS Gen 1 dan APJS Gen 2.
"APJS bukan kategori teknologi canggih, tapi tepat guna secara fungsi," ujarInventor APJS LIPI, Bambang Widyatmokodalam peluncuran Alat Penghancur Jarum Suntik (APJS), di Jakarta, Selasa (9/2).
Bambang mengatakan pada masa pandemi Covid-19 kebutuhan akan alat suntik meningkat. Untuk itu, perlu ada pengelolaan limbah alat suntik salah satunya adalah jarum suntik.
"Untukvaksinasi, kebutuhan alat suntik sesuai dengan lot vaksi. Kalau 360 juta orang harus vaksinasi, berarti alat suntik ini pengelolaannya perlu lebih serius lagi,"jelasnya.
Bambang menjelaskan jarum merupakan bagian paling berbahaya dari keseluruhan alat suntik. Pasalnya, jarum suntik tajam dan runcing serta bisa berkarat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya