Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keuangan Negara I APBN Harus Pro-rakyat

APBN Bisa Lebih Berkualitas jika Obligasi Rekap BLBI Dimoratorium

Foto : ISTIMEWA

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

A   A   A   Pengaturan Font

"Dengan demikian, kita dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat," kata Aditya saat dihubungi, Jumat (4/7).

Pembangunan ekonomi kerakyatan mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dana yang dialihkan dari pembayaran bunga obligasi rekap dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan, menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik, dan membangun infrastruktur yang mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Selain itu, dana tersebut juga dapat digunakan untuk mendukung sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

Selain itu, menurut Aditya, dengan fokus pada pembangunan ekonomi kerakyatan, kita dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan ketimpangan ekonomi. Sasaran pembangunan yang telah disepakati, seperti tingkat kemiskinan 7-8 persen dan rasio gini 0,379-0,382, hanya dapat dicapai jika kita mampu mengalokasikan dana secara efektif dan efisien untuk program-program yang benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dalam jangka panjang, langkah ini akan membantu memperkuat fondasi ekonomi nasional. Ketahanan ekonomi yang kuat dan stabil hanya dapat dicapai jika seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi.

"Oleh karena itu, moratorium pembayaran bunga obligasi rekap BLBI dan pengalihan dana tersebut untuk pembangunan ekonomi kerakyatan adalah langkah yang tepat untuk memastikan APBN kita berkualitas dan pro-rakyat," tandas Aditya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Selamet Susanto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top