Aparat Identifikasi Jaringan Internasional
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Hari Brata
MATARAM - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat melakukan proses identifikasi jaringan internasional yang berafiliasi dengan sindikat copet asal Jakarta di ajang World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu.
"Jadi siapa saja kelompok-kelompok dari jaringan internasionalnya itu, sindikat copet, kami petakan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Hari Brata, di Mataram, Senin (3/1).
Langkah itu dilakukan bersamaan dengan rangkaian penyidikan kasus pencurian dari dua kelompok copet asal Jakarta yang kini telah mendekam di ruang tahanan Polda NTB. Ia memastikan, keterangan dari pemeriksaan dua kelompok copet beranggotakan delapan orang itu menjadi dasar polisi membuat skema jaringan kejahatan skala internasional tersebut.
"Jadi, kegiatan ramai semacam MotoGP nanti, menjadi peluang mereka untuk beraksi. Itu yang kami antisipasi pada hari pelaksanaan dengan melakukan pemetaan. Kami petakan siapa saja kawan-kawannya," ujar dia.
Berdasarkan eksekusi dari upaya tersebut, Hari Brata memastikan melakukan kegiatan pengamanan seperti di ajang WSBK pada November 2021. Sterilisasi kawasan dan menyebar personel berpakaian preman pada hari pelaksanaan, menjadi bagian dari antisipasi gangguan kejahatan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya