Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Bencana Banjir - Empat Pompa di “Underpass” Dukuh Atas Tidak Berfungsi

Aparat Harus Cepat Tanggap Hadapi Banjir

Foto : Koran Jakarta /Muhaimin A Untung
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan menindak tegas anak buahnya yang tidak cepat tanggap menanggapi persoalan banjir di Jakarta. Menurut Anies, dia sudah memerintahkan jajarannya untuk cepat tanggap dalam menghadapi permasalahan banjir. Untuk itu, jika masih ada yang lalai, dia tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas.

"Semuanya, siapa pun yang mendapat laporan, sudah ada instruksi, instruksi dari Gubernur jelas, siaga, pantau semuanya, pastikan semua berfungsi, dan ini ada laporan.

Dilaporkan tanggal 22 November oleh operator bernama Mulyadi dan belum ada action sama sekali, dan sekarang sudah bulan Desember, sudah hampir dua bulan, kita akan tindak tegas," ucap Anies meninjau lokasi banjir di underpass Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (11/12) sore.

Hujan deras sore kemarin telah menyebabkan sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir. Kawasan underpass Dukuh Atas, Jakarta Pusat, sempat terendam banjir mencapai satu meter. Seusai mengecek kondisi underpass, Anies menyempatkan diri mengecek rumah pompa yang berada tak jauh dari lokasi.

Di rumah pompa tersebut, Anies mendapat aduan dari operator pompa penyedot air bahwa ada kerusakan. Kerusakan tersebut terjadi pada bagian panel listriknya. Biasanya, jika pompa berjalan normal tak ada genangan di kawasan tersebut.

Anies belum mau merinci apa sanksi yang akan dikenakan kepada anak buahnya yang terbukti lalai. "Kita lihat nanti masalahnya di mana. Pokoknya tidak akan dibiarkan yang membuat masalahmasalah seperti ini dianggap sepele, ini masalah mendasar yang penting," kata Anies.

Anies meminta semua pompa penyedot air yang rusak segera diperbaiki. Semua infrastruktur penunjang harus berfungsi dengan baik saat memasuki musim penghujan. Usai meninjau rumah pompa, Gubernur DKI Jakarta memantau kerja "Pasukan Biru" yang sedang bertugas di sekitar underpass Dukuh Atas.

Pasukan Biru tersebut baru selesai membersihkan pohon yang tumbang di sana. Anies tampak puas dengan kinerja mereka. Anies pun menceritakan kejadian yang berlangsung ketika dia meninjau rumah pompa.

Dia meminta pasukan biru Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta itu untuk mem-backup pompa yang rusak di rumah pompa Dinas Bina Marga. Sebab, dari enam pompa yang ada di sana, hanya dua yang berfungsi. "Kalau itu jalan, harusnya enggak muncul nih," kata Anies.

Harus Siaga

Anies menegaskan bahwa semua jajaran harus dalam posisi siaga 24 jam baik dalam menghadapi banjir maupun pohon tumbang. "Jadi, perintah untuk stand by itu sejak pukul 15.00 WIB tadi sudah semuanya.

Kayak di sini ini ada kasus pohon tumbang nih, ini ada pasukan biru sudah langsung bergerak," kata Anies. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, dari lima wilayah kota, daerah yang paling banyak terdapat genangan air adalah Jakarta Selatan, yakni 17 titik.pin/P-3

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top