Apa Itu DAO dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Cara Kerja Proyek DAO
Implementasi pada Bitcoin dan Ethereum
Cara kerja sistem DAO sebenarnya telah diaplikasikan pada Bitcoin sebagai mata uang crypto pertama di dunia. Pada jaringan Bitcoin, terdapat aturan dan algoritma yang sudah diprogram untuk berjalan secara otomatis melalui protokol konsensus. Namun, peran dari kontrak pintar atau smart contract di platform Ethereum membawa konsep DAO lebih dekat kepada publik.
Aturan dan Kontrak Pintar
Cara kerja DAO membutuhkan beberapa elemen yang perlu dijalankan dengan baik. Pertama, aturan yang diprogram sebagai dasar bagaimana proyek DAO akan berjalan. Aturan ini kemudian diubah menjadi kontrak pintar, yang pada dasarnya adalah program komputer yang bekerja secara independen di jaringan internet. Kontrak pintar ini membutuhkan partisipasi pengguna lain untuk menjalankan tugasnya.
Pendanaan dan Hak Suara
Setelah aturan pada kontrak pintar ditetapkan, DAO memasuki fase pendanaan. Pada tahap ini, DAO harus memiliki properti internal berupa token yang dapat digunakan sebagai insentif bagi aktivitas di dalam jaringan. Melalui investasi atau pendanaan pada DAO, pengguna memperoleh hak suara untuk mengembangkan proyek sesuai dengan keinginan mereka.
Proses Pengambilan Keputusan
Setelah melewati proses pendanaan, DAO dapat berjalan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Proyek ini akan menjadi independen, otonom, dan dapat bekerja sepenuhnya tanpa pengaruh dari pembuatnya. Dengan sifat open source, kode dan transaksi finansial di dalam proyek ini dapat dilihat oleh siapa saja dan tercatat pada jaringan blockchain yang menjadi basisnya.
Keunggulan dan Kekurangan DAO
Keunggulan DAO
Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh proyek DAO, antara lain:
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya