AP II Masuk 20 Besar Perusahaan Asia Pasifik Paling Inovatif di Industri Penerbangan
Ilustrasi - Dengan TravelinPass, penumpang pesawat cukup melakukan verifikasi wajah di autogate yang terdapat di TravelinLane yakni di Security Check Point (SCP) untuk ke boarding lounge dan naik pesawat tanpa perlu mengeluarkan KTP atau boarding pass.
APEX sendiri adalah lembaga nirlaba global dan salah satu asosiasi internasional terbesar dunia di bidang transportasi udara. Selain AP II, operator bandara yang masuk ke dalam nominasi antara lain Incheon International Airport Cooperation (Korea Selatan), GMR Group (India), Narita International Airport Cooperation (Jepang) dan beberapa operator bandara di Asia Tenggara.
Sementara untuk maskapai, nominasi antara lain diberikan kepada AirAsia, All Nippon Airways, Cathay Pacific, Korean Air dan Singapore Airlines. Di dalam keterangannya, FTE APAC Pioneer Awards 2023 menyatakan masuknya AP II ke dalam daftar nominasi sejalan dengan peningkatan passenger experience secara berkelanjutan di Bandara Soekarno-Hatta melalui layanan digital.
Dia menambahkan smart airport melalui transformasi digital bertujuan juga meningkatkan daya saing transportasi udara nasional. Transportasi udara sangat penting bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
AP II selaku operator 20 bandara terus mendukung agar transportasi udara dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam pertumbuhan pariwisata dan perekonomian nasional.
Hal ini, kata Awaluddin dapat dicapai lebih cepat melalui transformasi digital. Transformasi digital yang dijalankan di Bandara Soekarno-Hatta saat ini mencakup aspek Customer Experience (CX), Digital Exploration (DX), dan Operation Excellence (OX).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya