Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AP II Gelar 'Market Sounding' untuk Kembangkan Bandara Kualanamu

Foto : Istimewa

PT Angkasa Pura (AP) II akan menggelar penjajakan minat pasar (market sounding) untuk mengembangkan bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mengembangkan bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, PT Angkasa Pura (AP) II akan menggelar penjajakan minat pasar (market sounding) untuk memperkenalkan proyek pengembangan kawasan.

President Director of AP II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Kualanamu merupakan salah satu infrastruktur untuk mendukung Sumatera, khususnya Sumatera Utara, sebagai destinasi andalan industri, bisnis dan pariwisata. Bandara Kualanamu juga berada di posisi yang strategis untuk menjadi bandara transit internasional. Bandara ini akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di Sumut.

"Sejumlah pengembangan akan dilakukan di kawasan Bandara Kualanamu yang memiliki luas total 1.365 hektare. Untuk itu, kami akan menggelar market sounding kenalkan proyek hotel, convention hall, theme park, rumah sakit, factory outlet, gudang e-Commerce, dan lainnya pada 16 September mendatang," kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/9).

Ia menambahkan dalam melakukan optimalisasi aset Bandara Kualanamu ini AP II menerapkan kebijakan Asset Recycling Initiative. Dengan hal itu, maka aset AP II akan dikelola oleh anak usaha dengan menerapkan pola business-to-business seperti sewa, konsesi, dan revenue sharing. Sehingga, kontribusi anak usaha tidak hanya berasal dari dividen melainkan juga kontribusi pendapatan langsung kepada induk. Dimana untuk aset di Bandara Kualanamu akan dikelola oleh anak usaha perseroan yakni PT Angkasa Pura Aviasi (APA).

Awaluddin juga menjelaskan, bahwa pada market sounding pihaknya akan memperkenalkan tiga proyek pengembangan kawasan Bandara Kualanamu kepada calon investor. Tiga proyek pengembangan tersebut adalah Airport City akan dibangun di atas lahan seluas 135 hektare yang terdiri dari hotel, convention hall, lapangan golf & driving range, theme park, retail dan rumah sakit. Pembangunan area komersial (integrated commercial area) di atas lahan 20 hektare, yang akan digunakan untuk factory outlet guna memenuhi kebutuhan wisatawan. Dan yang terakhir pergudangan khusus e-commerce.

Sementara itu, Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Haris menjelaskan bahwa pihaknya saat ini juga dalam tahap mencari mitra strategis untuk menjadi rekan dalam mengelola dan mengembangkan Bandara Kualanamu. Mitra strategis nantinya akan menjadi pemegang saham maksimal 49% di PT Angkasa Pura Aviasi, sementara sebesar 51% saham akan dikuasai AP II.

Haris juga mengatakan bahwa untuk model pengembangan di Bandara Kualanamu ini akan menguntungkan dan mengakselerasi peningkatan kapasitas bandara dengan melibatkan swasta, guna mewujudkan 3E yaitu Expansion The Traffic, Expertise Sharing dan Equity Partnership. Bandara Kualanamu diproyeksikan bisa melayani 44 juta pergerakan penumpang pesawat per tahun dan memfasilitasi angkutan kargo hingga 292.000 ton per tahun.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top