Anugerah Jurnalistik MHT Tetap Digelar di Saat Pandemi

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan piala bergengsi Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin Tahun 2021, di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/08).

"Kami bangga dan bersyukur, penghargaan jurnalistik ini sudah berjalan ke-47 kali. Jadi jangan ada yang mengintervensi untuk menghadangnya, pandemi tidak pandemi, penghargaan anugerah jurnalistik MH Thamrin jalan terus,'' kata Anies.

Dalam acara yang dihadiri oleh Ketua PWI Pusat Atal S. Depari, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun, Ketua PWI Jaya Sayid Iskandar, Kadis Kominfotik DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, Sekda DKI Marullah Matali tersebut, Anies sangat mengapresiasi penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik MHT ini.

Namun demikian, Anies berpesan agar media tetap menjaga objektivitas dalam setiap pemberitaannya karena media memiliki peran penting untuk menampung sekaligus menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat.

Lebih jauh Gubernur DKI Jakarta menjelaskan, media mengalami tantangan dan bertumpu pada banyak hal, salah satunya kecepatan. Sehingga, akurasi pemberitaan kadang menjadi ujian yang membuat masyarakat menjadi merujuk ke konfirmasi dari Pemerintah. Ini terbalik dan harus kita waspadai bersama, ujarnya.

Kegiatan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin terlaksana berkat kerja sama PWI Jaya dengan Pemprov DKI Jakarta, merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada insan pers di tingkat DKI Jakarta, yang menghasilkan karya jurnalistik terbaik sejak era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 1974.

"Bagi yang menerima penghargaan, tetap dijaga untuk bisa menghasilkan karya jurnalistik yang membanggakan," ujar Anies.

Sementara itu, Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah mengatakan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin pada tahun ini diikuti sekitar 500 karya, yang telah didapatkan melalui suvey dan ada pula yang dikirim langsung ke secretariat PWI Jaya. "Karya yang dilombakan merupakan karya yang terbit atau tayang pada periode 1 Juni 2020-31 Mei 2021," ujarnya.

Adapun penghargaan yang diberikan, untuk kategori Tajuk Rencana pemenangnya adalah Koran Tempo dengan judul "Antisipasi Bencana Ganda".

Kemudian, pemenang dalam kategori Jurnalistik Teks diraih oleh Kompas.com dengan judul "Dilema Naik Transportasi Umum Ibu Kota". Pemenang kategori Jurnalistik Foto diraih Liputan6.com, dengan karya berjudul "Kondisi Penduduk Miskin di Salah Satu Sudut Ibu Kota".

Selanjutnya, pemenang kategori Produk Jurnalistik Video Televisi Terestrial diraih Trans 7 dengan judul "Menunggu Waktu Jakarta Tenggelam". Kategori Produk Jurnalistik Video Massa Televisi Streaming diraih Antara TV, dengan judul "Menengok pengerjaan konstruksi MRT Stasiun Thamrin-Monas".

Sedangkan kategori Produk Jurnalistik Audio diraih oleh RRI Pro 3 dengan judul "Dua Tahun Meneguhkan Ratangga di Tengah Badai Pandemi Ibu Kota".