![Antisipasi Rawan Pangan Dampak El Nino](https://koran-jakarta.com/images/article/antisipasi-rawan-pangan-dampak-el-nino-230708004505.jpg)
Antisipasi Rawan Pangan Dampak El Nino
![Antisipasi Rawan Pangan Dampak El Nino](https://koran-jakarta.com/images/article/antisipasi-rawan-pangan-dampak-el-nino-230708004505.jpg)
Badan Meteorologi Dunia (Word Meteorological Organization, WMO)
Deklarasi El Niño oleh WMO adalah sinyal bagi pemerintah di seluruh dunia untuk memobilisasi persiapan guna membatasi dampak terhadap kesehatan, ekosistem, dan ekonomi.
"Peringatan dini dan tindakan antisipatif dari peristiwa cuaca ekstrem yang terkait dengan fenomena iklim besar itu sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian," kata Taalas.
El Niño, bagian dari pola yang lebih besar bernama El Niño-Southern Oscillation (ENSO), adalah sistem iklim alami yang ditandai dengan suhu permukaan laut yang lebih hangat dari rata-rata di Samudra Pasifik dekat khatulistiwa. Fenomena ini muncul setiap 2-7 tahun.
Terbaru, dari laporan National Oceanic and Atmospheric Administration pada awal Juni menjabarkan El Niño diperkirakan akan menguat secara bertahap hingga musim dingin di Belahan Bumi Utara.
Hal itu akan mempengaruhi kenaikan harga komoditas seperti pangan dan pakaian. Ahli iklim Christopher Callahan mengatakan dalam risetnya bahwa bumi pernah mengalami kerugian 5,7 triliun dollar AS akibat El Niño 1997- 1998 dan kerugian sebesar 4,1 triliun dollar AS akibat El Niño 1982-1983.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya