Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Antisipasi Prediksi Gempa M 8,7 dan Tsunami 29 meter, UGM Pasang EWS Deteksi Gempa UGM di Pesisir Pulau Jawa

Foto : Istimewa

Ilustrasi Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh saat bencana tsunami terjadi 26 Desember 2004.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum lama ini menyampaikan hasil pemodelan gempa bumi dan tsunami yang kemungkinan bisa terjadi di Jawa Timur dimana pantai selatan dari provinsi tersebut potensial terguncang gempa dengan magnitudo 8,7 bahkan dengan ancaman ketinggian gelombang tsunami mencapai 29 meter.

Potensi gempa dan tsunami yang dihitung BMKG tersebut berdasarkan data-data dan sejarah gempa di pesisir selatan jawa yang pernah terjadi di masa lalu.

Untuk mengantisipasi terjadinya prediksi tersebut, peneliti gempa UGM, Sunarno, melangkah cepat dengan memasang sepuluh stasiun pemantau gempa di sepanjang pesisir pulau Jawa untuk memprediksi gempa tiga hari sebelum kejadian sehingga bisa dilakukan mitigasi bencana.

"Saat ini kami sedang membuat sekitar sepuluh modul stasiun pemantau EWS Gempa, yang akan kami pasang sepanjang pulau Jawa sisi Selatan, untuk pengembangan algoritma triangulasi pusat Gempa," kata Sunarno, di Yogyakarta, Senin (7/6).

Alat EWS yang dipasang ini menurut Sunarno selain bisa memprediksi kejadian gempa namun juga dapat memperhitungkan prediksi lokasi pusat gempa. "Selain dapat memprediksi 3 hari sebelum gempa juga dapat memperhitungkan pusat gempa yang akan terjadi," paparnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top