Antisipasi Karhutla, 54 Personel Damkar Bengkulu Disiagakan
Salah satu lokasi terjadi kebakaran di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
KOTA BENGKULU - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu menyiagakan 54 personel di sembilan kecamatan wilayah tersebut guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Ia menyebutkan, petugas Damkar Kota Bengkulu juga disiagakan di lokasi yang rentan terjadi kebakaran seperti di lapangan golf, kawasan Pantai Panjang, Taman Wisata Alam di Sungai Hitam, lahan warga di wilayah Betungan dan wilayah Air Sebakul.
"Apabila ada sumber air terdekat, kita akan gunakan alat mesin terapung, kita punya unit alat mesin terapung. Memang sejak kemarau pada Januari, kebakaran lahan ada 40 kasus. Sejak dibentuk tim Karhutla ada 19 kasus, tapi yang sangat menonjol ada lima titik," katanya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan dan pihaknya akan terus melakukan pengawasan melekat di titik-titik yang memang betul-betul rawan terjadi kebakaran.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu mendeteksi sebanyak 26 titik panas yang berpotensi terjadinya karhutla yang tersebar di Provinsi Bengkulu.
"Dari pantauan satelit, terdapat titik panas menunjukkan warna kuning yang artinya memiliki tingkat terjadinya kebakaran sedang, namun apapun itu diharapkan warga untuk selalu waspada," kata prakirawan BMKG Fatmawati Soekarno Bengkulu Muhammad Fajar.
Untuk 26 titik panas yang terdeteksi tersebut berada di sejumlah wilayah seperti di Kabupaten Lebong, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Sejumlah wilayah tersebut berpotensi terjadi kebakaran hutan lahan dikarenakan wilayah pesisir yang terdapat lahan kebun kelapa sawit.
Dengan tidak adanya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir di Bengkulu menyebabkan banyaknya deteksi titik panas di wilayah tersebut sehingga berpotensi terjadinya kebakaran hutan., demikian Muhammad Fajar.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya