Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Antisipasi Bencana, BPBD Sumut Sebut Perlu Kerja Sama Untuk Hadapi El Nino

Foto : ANTARA/HO

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan gerak cepat dalam mengantisipasi bencana semoga tidak jatuh korban, BPBD Sumut sebut perlu kerja sama untuk hadapi El Nino.

Medan - Antisipasi bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan perlu adanya kerja sama antar pemangku kebijakan terkait untuk menghadapi perubahan iklim, seperti El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) di provinsi setempat.

Kepala BPBD SumutTuahtha Saragih, di Medan, Kamis, mengatakan berdasarkan prediksi BMKG yang menyebutkan fenomena El Nino dan IOD akan melanda Indonesia, termasuk Sumut dimulai Juni 2023.

"Untuk itu Sumatera Utara sudah bersiap siaga dengan berkoordinasi bersama pemangku kebijakan terkait untuk menghadapinya," ujar Tuahtha Saragih.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Sumut untuk membahas seluruh dampak dampak dari dua fenomena perubahan iklim tersebut.

"Nanti kita akan rapat besar denganstakeholder. Ketahanan pangan juga menjadi perhatian Pak Gubernur, termasuk bantuan air, nanti semua akan dibahas," katanya.

Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait untuk menghadapi El Nino dan IOD, terutama dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Efek dari El Nino ini salah satunya adalah kekeringan. Kekeringan menyebabkan berpotensi rawan terjadinya kebakaran hutan. Untuk itu kita mengajak TNI-Polri untuk bersiap siaga, sehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di Sumut ini," tuturnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, apalagi di saat musim panas.

"BPBD Sumut mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Hal itu untuk mengantisipasi karhutla di Sumatera Utara," ujar dia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top