![Antisipasi Banjir, BPBD DKI Bentuk Tim Reaksi Cepat](https://koran-jakarta.com/images/article/antisipasi-banjir-bpbd-dki-bentuk-tim-reaksi-cepat-231107091905.jpg)
Antisipasi Banjir, BPBD DKI Bentuk Tim Reaksi Cepat
![Antisipasi Banjir, BPBD DKI Bentuk Tim Reaksi Cepat](https://koran-jakarta.com/images/article/antisipasi-banjir-bpbd-dki-bentuk-tim-reaksi-cepat-231107091905.jpg)
Foto : ANTARA/Lifia Mawaddah Putri
Petugas mengoperasikan alat berat untuk menyelesaikan proyek normalisasi Kali Ciliwung di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023).
Kemudian, memberikan informasi peringatan dini terkait kenaikan TMA melalui "Disaster Early Warning System" (DEWS) dan "SMS Blast" serta peringatan dini cuaca melalui laman (website), media sosial, WhatsApp Group dan Channel Telegram.
BPBD DKI Jakartamelakukan pengecekan sarana-prasarana yang meliputi tenda, perahu, pelampung cincin (ring buoys), jaket dan pelampung. Selanjutnya melakukan apel siaga bencana dan simulasi pendirian tenda di 25 kelurahan rawan banjir serta beberapa kelurahan yang berpotensi rawan banjir.
"Sudah pasti kita kerjabersama. Seperti pompa stasioner dan pompa keliling untuk menyedot banjir itu pasti ada di Dinas SDA. Kalau BPBD khusus menangani pengungsi dan dukungan evakuasi," kata Isnawa.
Isnawa mengimbau kepada masyarakat untuk bersiap siaga menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologis seperti banjir, longsor dan angin kencang di lingkungan
masing-masing. Masyarakat dapat berperan serta melakukan upaya mitigasi secara mandiri di lingkungannya.
masing-masing. Masyarakat dapat berperan serta melakukan upaya mitigasi secara mandiri di lingkungannya.
Masyarakat Jakarta juga diharapkan tetap memantau keamanan wilayahnya dan mengenali bahaya setiap bencana untuk bisa mengurangi risikonya. "Jangan lupa menghubungi 112 layanan pengaduan yang siap 24 jam apabila menemukan potensi bahaya," katanya.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya