Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha - Antam Jual Emas Batangan Motif “Hello Kitty” ke Jepang

Antam Akan Akuisisi Sejumlah Tambang Potensial

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Emas motif Hello Kitty .

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) tengah menjajaki akuisisi beberapa tambang potensial. Hal tersebut merupakan bagian dari rencana Perseroan dalam waktu dekat ini. Untuk akuisisi ini pun Perseroan akan mengandalkan pinjaman perbankan.

Development Director Antam, Sutrisno S Tatetdagat, mengatakan ada beberapa target yang sedang Perseroan diskusikan dan diharapkan dari sekian target tersebut ada satu atau dua perusahaan yang bisa diakuisisi. Namun, ia belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai lokasi tambang yang akan diakuisisi ini sebab kalau bicara emas adalah komoditas yang seksi.

"Kemungkinan yang akan diakuisisi ada di Jawa dan luar Jawa. Di Jawa saja ada banyak dan beberapa prospek sedang kita lihat. Tapi kita baru lihat dan baru diskusi. Mereka menawarkan kepada kita. Kalau harga cocok dan lancar maka akan mudah," ungkap dia, di Jakarta, Selasa (5/6). Terkait dengan eksplorasi, menurut Sutrisno, sudah masuk dalam anggaran belanja modal (capital expendicture/capex) tahun ini.

Adapun alokasi capex Perseroan tahun ini sebesar 2,8 triliun rupiah. Dari total capex tersebut alokasi untuk eksplorasi masih terbilang kecil hanya belasan miliar rupiah. "Kalau kita ingin melakukan eksplorasi dalam beberapa tahun terakhir ada perubahan mengenai tata ruang. Jadi, ada lahan yang dulunya bisa dieksplorasi, tetapi sekarang berubah menjadi kawasan hutan sehingga harus setop dan mengurus perizinannya," jelas dia.

Padahal dalam melakukan eksplorasi, Perseroan telah menghabiskan waktu cukup lama. Untuk lahan tersebut pun sifatnya kontrak karya sehingga baru bisa dihitung ketika sudah beroperasi. "Jadi itu belum tambah karena baru eksplorasi. Untuk eksplorasi saja dikasih waktu sekitar 10 tahun," imbuh dia.

Pada tahun ini, Perseroan menargetkan penjualan emas tahun ini sebanyak 24 ton atau meningkat 84 persen, dibandingkan 2017 sebanyak 13 ton. Bahkan hingga Mei, penjualan emas Perseroan telah mencapai 12,8 ton dibandingkan penjualan per bulan rata- rata di angka 2,56 ton.

Inovasi Produk

Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, menjelaskan peningkatan penjualan emas seiring dengan upaya Perseroan dalam memperluas pasar disertai inovasi produk logam mulia, seperti penjualan produk emas batangan bermotif "Hello Kitty" ke Jepang. "Inovasi produk emas batik dan emas batangan tematik seperti edisi Idul Fitri, Tahun Baru Imlek, dan Natal," ucap dia.

Pada tahun ini, Perseroan menargetkan pendapatan sebesar 22 triliun rupiah dan laba bersih berkisar 500 miliar rupiah hingga satu triliun rupiah. Kontribusi pendapatan terbesar Perseroan berasal dari komoditas emas. Bahkan di kuartal pertama 2018, penjualan emas, perak, dan jasa pemurnian berkontribusi 72 persen dari total penjualan bersih sebesar 5,73 triliun rupiah.

Sisanya, disumbang dari penjualan feronikel 17 persen, bijih nikel 10 persen, bauksit dan batu bara 1 persen. Adapun hingga kuartal pertama 2018, pendapatan Perseroan naik 254 persen atau sebesar 4,09 triliun rupiah, dibandingkan pendapatan pada periode sama tahun sebelumnya sebesar 1,16 triliun rupiah.

Melalui strategi pengembangan pasar emas baik domestik maupun ekspor, Arie menambahkan bahwa Perseroan menargetkan produksi emas tahun ini dari tambang Pongkor di Jawa Barat dan Cibaliung, Banten, bisa mencapai dua ton. Proporsi dari tambang Pongkor produksi emas ditargetkan bisa mencapai 1,2 ton dan Cibaliung sekitar 800 kilogram. "Realisasi produksi hingga akhir Mei dari kedua tambang mencapai 901 kilogram," pungkasnya.

Baca Juga :
Layanan Perbankan

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top