Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anjing Mampu Kenali Covid-19

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Alasan sensitivitas yang lebih rendah diperkirakan karena peneliti melakukan pengujian yang ketat. Jika anjing melewati port dengan sampel positif satu kali tanpa menanggapi, lalu diberi label sebagai "miss". Demikian laporan penelitian tersebut. "Ini bukan sesederhana yang kami minta pada anjing-anjing itu," kata Cynthia Otto.

Ia melanjutkan, anjing harus spesifik dalam mendeteksi bau infeksi. Tetapi, mereka juga harus bisa menggeneralisasi bau orang yang berbeda. Perlu perjuangan bagi anjing-anjing itu dalam pengujian.

Mereka cenderung membedakan antara aroma pasien yang sebenarnya dan bukan status infeksinya. Dogi-dogi juga bingung dengan sampel dari pasien yang baru saja pulih Covid-19, dan memiliki hasil tes negatif.

"Anjing-anjing terus menanggapi sampel tersebut. Kami terus mengatakan tidak," kata Otto. "Tapi, jelas masih ada sesuatu dalam sampel pasien yang dimasukkan anjing-anjing itu," tambah Otto.

Tetapi, karena anjing dilatih berulang kali pada sampel sama dari pasien sama pula, mereka tidak dapat menggeneralisasi atas sampel yang benar-benar baru. Ini merupakan kunci untuk aplikasi dunia nyata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top