Anies Terkejut, DKI belum Memiliki Alat Ukur Curah Hujan
Dokumentasi - Seorang warga menggunakan payung menyeberangi jalan saat hujan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (9/11). .
JAKARTA - Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang kerap dilanda bencana banjir hingga saat ini belum memiliki alat untuk mengukur curah hujan dan hanya mengandalkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Awal tahun ini, ketika saya mendengar bahwa kita ini tidak punya alat ukur (curah hujan). Itu saya betul-betulshock(terkejut)," kata Gubernur DKIJakarta AniesBaswedan dalam rekaman video yang disiarkan Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (8/8).
Dia mengatakan bagaimana mungkin kota yang penuh dengan hujan, tidak punya alat ukur curah hujan. "Kita selama ini hanya mengandalkan pada alat-alat milik BMKG," katanya.
Anies mengungkapkan hal itu dengan terheran usai melihat dan mendengar pemaparan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf yang di dalamnya mengusulkan pembelian alat ukur curah hujan sebanyak 10 unit pada tahun 2020.
Anies kemudian menginstruksikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah untuk menambah alat tersebut namun dengan harga yang lebih murah agar seluruh petugas di kelurahan DKI Jakarta dapat mengetahui curah hujan sehingga upaya pencegahan banjir dapat segera dilakukan sedini mungkin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya