Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

Anies Pastikan Pangan di Jakarta Tetap Terjaga

Foto : ANTARA/Sumarwoto

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji (kanan) saat panen padi bersama di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (16/4/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengikuti panen raya padi di lahan seluas 50 hektare di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan Pemeritah DKI untuk menjaga ketersediaan pasokan beras selama bulan ramadan dan Idul Fitri 1442.
"Kolaborasi ini ikhtiar yang punya multiaspek, bagi kami di Jakarta 99 persen kebutuhan pangan dipasok dari luar dan kita memiliki ketergantungan yang amat tinggi dan Jakarta merasa bersyukur bisa bersama dengan Cilacap menyiapkan ketahanan pangan untuk warga di ibu kota," kata Anies ditemui di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap dengan BUMD Food Station Tjipinang, Jumat (16/4).
Anies menambahkan prinsip saling menguntungkan inilah yang membuat pergerakan perekonomian di ibu kota juga dirasakan di daerah-daerah. Sehingga pada akhirnya dapat memastikan hadirnya kolaborasi yang berkeadilan bagi semua, baik warga Jakarta dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
"Jadi kita berharap pergerakan perekonomian di Jakarta dirasakan sebagai manfaat di berbagai daerah melalui kerja sama ini, salah satunya panen padi untuk memenuhi kebutuhan warga di Jakarta," ujarnya.
Menurut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, untuk mengembangkan kolaborasi ke aspek-aspek lainnya, terlebih gotong royong merupakan bagian tradisi bangsa yang dapat dirumuskan salah satunya ke dalam kerja sama antardaerah.
"Insya Allah kolaborasinya bisa kita perluas di aspek-aspek lain. Karena kita semua menyadari bahwa kebersamaan, gotong royong itu adalah sifat dasar bangsa kita," tandasnya.
Kerja sama antara Food Station dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap merupakan bentuk kolaborasi yang dinisiasi pada tahun 2018 dengan areal sawah seluas 250 hektare; pada tahun 2019 bertambah seluas 500 hektare; tahun 2020 seluas 850 hektare; dan target kerja sama pada tahun 2021 seluas 1.000 hektare. Dengan rata-rata produktivitas 5,7 ton per hektare dan memberikan potensi hasil 5.700 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau 2.964 ton beras dengan Varietas Ciherang, Metik Wangi, dan Muncul.
Pendampingan yang dilakukan Food Station terhadap Gapoktan Sumber Makmur antara lain terkait memberikan pendampingan dalam pemilihan varietas; memberikan pendampingan dalam pascapanen; Food Station sebagai off taker memberikan jaminan harga; Memotong mata rantai pembelian gabah milik petani, sehingga petani bisa tetap sejahtera; serta Kolobarasi ini dapat digunakan oleh petani untuk mendapatkan pembiayaan. jon/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top