Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Diaspora Indonesia

Anies Janji Bangun Kantor Diaspora

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjanjikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memfasilitasi pengadaan kantor di jantung Ibu Kota bagi para diaspora (perantau yang menempuh ilmu di luar negeri, red) yang akan kembali dari seluruh penjuru dunia.

Hal ini disampaikan Anies saat menjadi pembicara dalam diskusi panel utama Kongres Diaspora Indonesia (Congress of Indonesian Diaspora/CID) ke-5 tahun 2019 di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8).

"Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan kantor khusus untuk IDN (Indonesian Diaspora Network) di Ibu Kota kita. Kami akan aktifkan kantornya di salah satu segitiga emas. Jadi anda berada di Pusat Kota Jakarta," ujar Anies.

Anies menceritakan pengalamannya sebagai seorang diaspora yang pulang dan butuh mendapatkan jejaring untuk berkarya di Indonesia. "Pemerintah akan siap untuk memfasilitasi. Karena itu nanti Diaspora House itu bisa menjadi betul-betul hub untuk bertemunya segala sektor bagi ide-ide baru. Lihatlah apa masalah di Indonesia, lalu pengalaman dan pengetahuan yang kita miliki digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada di Indonesia. Jadi apa yang kami butuhkan dari teman-teman diaspora yang kembali ke Indonesia adalah menyelesaikan masalah yang ada di Indonesia, bukan berbagai hal yang dipelajari di luar negeri untuk diterapkan di Indonesia," kata Anies lebih lanjut

Kompetensi Dunia

Anies juga menyampaikan diaspora Indonesia harus mampu mencari mitra kerja lokal yang mengetahui kondisi medan (masalah). Anies menyebut kombinasi ilmu pengetahuan diaspora yang didapat dari luar negeri dan pengalaman mitra kerja lokal berbasis fakta lapangan akan mampu menyelesaikan masalah di Indonesia.

World class competence (kompetensi kelas dunia) harus diimbangi grassroot understanding (pengetahuan akar rumput).

Dia mengatakan, terdapat empat komponen penting yang dapat dibawa diaspora saat kembali ke Indonesia, yaitu kompetensi khusus di bidangnya, kemampuan komunikasi internasional, jejaring sosial yang luas, dan investasi (modal). Karena itulah, dirinya berharap kepada diaspora yang termasuk pelajar (mahasiswa) harus memiliki pengalaman pekerjaan di luar negeri setelah menyelesaikan studinya.

"Saya kembali ke Indonesia tahun 2005. Sebelumnya saya bekerja di Chicago. Setelah selesai kuliah, saya bekerja di sana. Dan ini juga pesan saya selalu untuk teman-teman yang sedang kuliah. Kalau anda kuliah di luar, jangan pulang cepat-cepat. Tapi selesai dari sana, tambahkan bekerja, bangun jaringan," tegas Anies. pin/P-6

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top