Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ibu Kota

Anies Akui Masih Banyak PR Jakarta

Foto : Istimewa

Istimewa

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan dalam menata Jakarta. Namun dalam dua tahun kepemimpinannya, Anies membeberkan sejumlah program kerja yang telah berjalan, mulai dari perumahan DP nol rupiah hingga taman kota.

"PR-nya tidak kecil, tapi insya Allah kita akan bisa tuntaskan. Rencana pembangunan yang kita susun dan kita laksanakan adalah untuk dituntaskan selama lima tahun. Jadi banyak program-program yang sekarang sudah berjalan sudah dilaksanakan tapi sebenarnya masih in progress karena memang ini baru 40 persen dari perjalanan tugas di DKI Jakarta," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).

Menurutnya, proses pembangunan sejalan dengan menghadirkan perubahan dalam kenyataan, bukan dalam persepsi. Ada beberapa program unggulan Pemprov DKI Jakarta yang sudah berjalan selama dua tahun Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur. Seperti penataan trotoar, integrasi transportasi, pembangunan taman kota, dan pengadaan rumah DP 0 rupiah.

Ada juga pembagian kartu kesejahteraan, distribusi pangan murah, perlindungan perempuan dan anak, beragam pagelaran bergengsi di Jakarta, program makanan tambahan untuk anak sekolah, perluasan penerima manfaat penggratisan pajak bumi dan bangunan, pengaspalan jalan kampung, aksesibilitas Pulau Seribu, hingga hibah untuk Guru PAUD.

Penataan Trotoar

Dalam hal penataan trotoar, selama dua tahun berjalan Pemprov DKI Jakarta mengaku sudah merevitalisasi trotoar sepanjang 134 kilomoter. Angka ini akan bertambah karena di tahun 2020, Pemprov sudah menargetkan penambahan revitalisasi trotoar sepanjang 47 kilometer.

Di bidang transportasi, dilakukan peningkatan jumlah rute Transjakarta, dari 109 di tahun 2017 bertambah jadi 220 rute di tahun 2019. Jumlah armada juga bertambah dari 2.380 di tahun 2017, menjadi 3.548 armada di tahun 2019.

Fasilitas trotoar dan integrasi transportasi, semakin lengkap dengan keberadaan taman kota. Pemprov DKI telah mencanangkan program 60 Taman Maju Bersama (TMB) sejak tahun 2017 sampai tahun 2019, dengan target 200 Taman Maju Bersama hingga tahun 2022.

Dalam hal pengadaan rumah layak dan terjangkau, pada tahun 2019 rumah DP 0 rupiah di Nuansa Pondok Kelapa selesai dibangun dengan jumlah sebanyak 780 unit. Dengan kisaran harga cicilan 1,1-2,2 juta rupiah per bulan selama 20 tahun, warga sudah bisa mendapatkan rumah untuk tipe studio, satu kamar maupun dua kamar. Seiring dengan tingginya antusiasme warga, maka rencana lokasi hunian layak selanjutnya akan berada di daerah Cilangkap Jakarta Timur. pin/P-6

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top