Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Angkatan Laut Tiongkok Perluas Kehadirannya di Asia, Kapal Pengintai Terlihat di Perairan Filipina

Foto : VOA/Handout/Australian Defence Force/AFP

Dua kapal milik Angkatan Laut China tampak bergerak meninggalkan Serat Torres menuju Laut Coral, Australia, pada 18 Februari 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebuah kapal Angkatan Laut Tiongkok berada di Laut Sulu di barat daya Filipina selama tiga hari, sehingga memicu kemarahan Manila. Para ahli mengatakan langkah tersebut adalah bagian dari upaya Beijing untuk menjaga kepentingannya di petak perairan dunia yang semakin diperluasnya.

Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan dalam pernyatannya bahwa keberadaan kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok berada di Laut Sulu dari 29 Januari hingga 1 Februari lalu itu sebagai "infiltrasi ilegal."

VOA melaporkan, Jumat (18/3), Kapal Pengintai Elektronik No. 792 "memasuki perairan Filipina tanpa izin" dan tetap tinggal bahkan setelah sebuah kapal angkatan laut Filipina memperingatkannya, tulis pernyataan itu.

Dalam konferensi pers pada Selasa (15/3), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan kapal penelitian angkatan laut itu telah melakukan "pelaksanaan hak lintas damai sesuai dengan UNCLOS (Konvensi PBB tentang Hukum Laut). Keberadaan kapal Tiongkok di jalur itu aman dan sesuai standar, dan konsisten dengan hukum internasional dan praktik internasional," tambah Lijian.

Komentar yang disampaikan oleh pihak Tiongkok itu tidak menunjukkan niat segera untuk berbuat lebih banyak di Laut Sulu, kata Herman Kraft, seorang profesor ilmu politik di Universitas Filipina Diliman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top