Angkatan Laut Tidak Boleh Tertinggal dalam Perang Informasi

JAKARTA - TNI Angkatan Laut tidak boleh tertinggal dalam peperangan informasi. Karena itu, penguasaan teknologi informasi mutlak dilakukan.

"Di era digital saat ini di mana semua hal dapat dengan mudah diakses, Angkatan Laut tidak boleh tertinggal dalam teknologi informasi. Hal tersebut untuk menjawab tantangan peperangan informasi selain melalui Tim Cyber yang sudah dimiliki TNI Angkatan Laut," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, saat meresmikan penggunaan Studio Nusantara Sagoro 1 dan 2 Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) di Gedung B4 Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (8/6) kemarin.

Menurut Laksamana Yudo, Studio Nusantara Sagoro 1 merupakan studio yang disetting untuk melaksanakan pengambilan gambar atau video kegiatan talk show, podcast dan news. Sedangkan studio Nusantara Sagoro 2 difungsikan sebagai studio untuk live performance music atau hiburan dan kegiatan lainnya.

"Dengan adanya Studio Nusantara Sagoro 1 dan 2 serta Smart Truck ini diharapkan publikasi kegiatan, peran serta kiprah TNI AL makin banyak diketahui dan dipahami oleh masyarakat. Sehingga mendukung dan bekerja sama membantu pelaksanaan tugas TNI AL, serta dapat menarik generasi muda untuk bergabung bersama Angkatan Laut mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan, prosesi peresmian Studio Nusantara Sagoro 1 dan 2 ditandai dengan penekanan Tab Smartphone oleh Kasal dan penandatanganan prasasti, serta pengguntingan pita oleh Ketum Jalasenastri Ny. Yudo Margono. Lalu dilanjutkan peninjauan Studio 1. Sebelumnya, di depan lobi Gedung B4 dilaksanakan peluncuran kendaraan "Smart Truck" oleh Ny. Vero Yudo Margono yang ditandai dengan pemecahan kendi.
Halaman Selanjutnya....