Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Angkatan Laut Amerika Serikat dan Filipina Latihan Bersama di LTS

Foto : AFP/HANDOUT/ANGKATAN BERSENJATA KOMANDO BARAT FILI

Angkatan Bersenjata Filipina menunjukkan USS Gabrielle Giffords, yang berangkat dengan MH- 60S Sea Hawk di Laut Tiongkok Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

ANKARA - Angkatan Laut Amerika Serikat dan Filipina mengadakan latihan maritim gabungan di Laut Tiongkok Selatan (LTS) pada hari Rabu (31/7) di tengah ketegangan dengan Tiongkok di kawasan itu, demikian pernyataan dari Angkatan Bersenjata Filipina.

Dalam pernyataan militer disebutkan latihan tersebut diadakan di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina, di perairan bagian barat Palawan dengan menggunakan USS Mobile (LCS 26) dan BRP Ramon Alcaraz (PS16).

Seperti dikutip dari Antara, latihan tersebut mencakup latihan pemeriksaan komunikasi, taktik divisi, latihan manuver perwira jaga, latihan fotografi, dan latihan lintas dek. "Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat interoperabilitas dan kemampuan kerja sama Angkatan Laut Filipina dan Angkatan Laut Amerika Serikat," tambah pernyataan itu.

Kepala staf Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Romeo Brawner Jr, mengatakan latihan bersama dengan sekutu Angkatan Laut AS ini sangat penting dalam meningkatkan kemampuan Angkatan Laut Filipina. "Latihan ini untuk memastikan bahwa kami dapat berkolaborasi secara efektif untuk menjaga kepentingan maritim kami," kata Jenderal Romeo.

Latihan terbaru ini dilakukan sehari setelah Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan, Lloyd Austin, mengadakan pembicaraan 2+2 dengan rekan-rekan Filipina mereka di Manila, pada Selasa (30/7).

Janjikan Bantuan

Washington juga menjanjikan 500 juta dollar AS (sekitar 8,2 triliun rupiah) batuan untuk memperkuat kapabilitas militer dan penjaga pantai Manila. Sebelumnya, Amerika Serikat memastikan kembali dukungannya kepada Filipina dalam membela hak kedaulatannya.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Ibu Kota Manila dalam perjalanan mereka ke kawasan Indo-Pasifik.

"Ketiga pejabat tersebut menggarisbawahi kekuatan bersejarah Aliansi AS-Filipina, yang diperluas dan dimodernisasi oleh kedua negara," kata wakil juru bicara Sabrina Singh dalam sebuah pernyataan.

Singh selanjutnya menambahkan hal itu dilakukan untuk mendukung visi bersama bagi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Para pejabat tersebut, tambah Singh, membahas langkah-langkah untuk terus bekerja lebih erat dengan negara-negara yang berpikiran sama seperti Australia dan Jepang untuk memperkuat prinsip-prinsip bersama, termasuk supremasi hukum, kebebasan laut dan penghormatan terhadap kedaulatan wilayah.

Pertemuan tersebut juga menegaskan kembali komitmen abadi AS dan Filipina untuk berdiri "bahu-membahu" sebagai sebuah sekutu, guna mewujudkan keamanan, kemakmuran, dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top