Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Angka Stunting di Kota Yogya Jadi 10,80, Turun dari Tahun Sebelumnya 12,08

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas nasional kaitannya dalam pembangunan manusia Indonesia yang lebih berdaya saing di masa depan. Hal tersebut tertuang dalam Perpres No 72 Th 2021 tentangPercepatan Penurunan Stunting.

Peraturan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat pencapaian target penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024. Sedangkan di Kota Jogja ditargetkan pada 2024 menuju zero stunting.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, di tahun 2022 prevalensi stunting di Kota Jogja sudah turun mencapai angka 10,80 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 12,08.

"Berdasarkan pantauan kami pada bulan Agustus 2022, kasus stunting di Kota Jogja ini turun, dengan jumlah kasus 1.225 anak dari 14.277 sasaran anak yang dipantau di masing-masing wilayah," paparnya dalam rilis pers Humas Pemkot Yogya,

Faktor terbesar penyebab terjadinya stunting, lanjut Emma adalah dikarenakan pola asuh orang tua pada anak yang belum tepat. Pola asuh juga disebabkan oleh banyak faktor seperti pernikahan dini atau kehamilan yang tidak diinginkan, di mana kondisi orang tua belum siap secara fisik dan psikis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top