Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fenomena Alam

Angin Monsun Australia dan Posisi Matahari Picu Suhu Dingin di Pulau Jawa

Foto : ANTARA/Asep Fathulrahman

potensi gelombang tinggi dan hujan deras l Petugas Stasiun Meteorologi Maritim Serang menunjukkan peta potensi pembentukkan siklon di Samudera Pasifik dan bisa memicu hujan deras serta gelombang tinggi di Indonesia di Serang, Banten, Kamis (11/7). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menerbitkan peringatan adanya potensi gelombang tinggi dan hujan deras disertai petir pada 11 - 12 Juli 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di perairan selatan Banten dan ­Samudera Hindia.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun biasanya Pulau Jawa akan lebih dingin karena bertopografi pegunungan atau dataran tinggi, seperti Banjarnegara Jawa Tengah (Dieng), Lumajang hingga Pasuruan di Jawa Timur (Semeru, Bromo), kemudian Wonosobo dan Temanggung (Gunung Sindoro - Sumbing) dan Lembang Bandung di Jawa Barat.

BMKG memprakirakan sejumlah wilayah tersebut dalam beberapa waktu ke depan masih bersuhu lebih dingin pada pagi, dengan titik minimumnya berlangsung pada malam hari.

Hal demikian juga dipengaruhi oleh posisi matahari yang sedang berada di belahan utara bumi, sehingga wilayah Indonesia khususnya bagian selatan khatulistiwa menerima sedikit sinar matahari secara langsung dan menjadikan suhu udara lebih rendah.

Dalam kondisi tersebut BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mengkonsumsi air minum secara cukup, melengkapi makanan atau minuman mengandung vitamin C, dan vitamin D, sehingga imun tubuh tetap terjaga menghadapi fenomena penurunan suhu.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top