
Anggota Komisi VII Berharap Eks Pegawai Sritex Kembali Dipekerjakan
Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Hatta, memberikan keterangan kepada wartawan di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (12/3/2025).
Foto: ANTARABOYOLALI– Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Hatta, berharap ekspegawai PT Sritex yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) beberapa waktu lalu kembali dipekerjakan oleh pemilik baru nanti.
"Harapannya pegawai Sritex tetap bisa kerja lagi dengan owner baru, ini kan berganti dari owner lama yang dipailitkan, ganti owner baru," katanya saat berkunjung di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (12/3).
Dia mengatakan saat ini perkembangan Sritex masih dalam tahap pembahasan.
- Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik, 10 Rumah di Padang Pariaman Dilanda Kebakaran
- Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi
Meski demikian, ia menilai seharusnya pemilik baru senang mempekerjakan kembali para eks-pekerja Sritex mengingat mereka sudah memiliki keahlian sebelumnya.
"Para pekerja Sritex sudah teruji, termasuk loyalitasnya, jadi tidak usah risau, pasti akan dipekerjakan kembali," katanya.
Menurut dia, para pekerja yang ter-PHK kemungkinan dalam waktu 1–2 bulan lagi akan menerima kepastian dari pemilik baru.
"Pasti akan dipekerjakan kembali, daripada merekrut orang baru, mengoperasikan mesin-mesinnya mereka sudah paham," katanya.
Sementara itu, soal situasi Sritex saat ini, dikatakannya, DPR hanya sebatas memberikan masukan kepada pihak-pihak terkait.
"Kami dari DPR taat hukum, kalau memang harus di ranah hukum kami tidak bisa intervensi," katanya.
Ia mengatakan sebetulnya dari DPR RI sudah berupaya mencegah agar tidak terjadi PHK massal namun di sisi lain pihaknya tidak dapat mengintervensi keputusan pengadilan.
"Kami berupaya tidak ada pemberhentian pekerja yang begitu besar, tapi karena langkah hukum seperti itu, fakta hukum di persidangan seperti itu ya kami tidak bisa intervensi lagi," katanya.
Terkait dengan isu Sritex yang akan dijadikan bagian dari BUMN, ia menilai lebih baik dikelola oleh swasta.
"Itu salah satu opsi, mungkin Danantara yang akan pakai itu, tapi belum jelas duitnya dari mana. Kalau bisa swasta saja yang ambil alih," katanya.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 4 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 5 KAI Daop 6 Menggandeng Kejaksaan untuk Menyelamatkan Aset Negara di Sleman