Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Polri Tidak Pandang Bulu

Anggota DPR Apresiasi Polri untuk Kasus Pembunuhan Oleh Oknum Densus 88

Foto : istimewa

Anggota Komisi III DPR Habiburokhman

A   A   A   Pengaturan Font

Kinerja Polri beberapa waktu terakhir sangat bagus seperti kasus pembunuhan sopir taksi. Demikian pula dalam kasus mutilasi yang sudah berlarut bisa terungkap, kasus pembunuhan dengan racun bisa terungkap walau minim saksi atau kasus anak disandera bisa diselamatkan.

Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mengapresiasi kinerja cepat institusi Polri untuk kasus pembunuhan dengan pelaku oknum anggota Densus 88.

"Polri sudah merespons cepat dan menindak anggotanya," kata Habiburokhman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/2).

Habiburokhmanmengemukakan hal itu ketika menyikapi kasus pembunuhan sopir taksi daring di Depok dengan pelakuBripda HS.

Ia melihat respons tindakan Polda Metro Jaya sudah sangat bagus dalam kasus tersebut. Pertama, kasus itu tidak ditutupi dan diumumkan kepada publik. Kedua, kepada yang bersangkutan langsung dilakukan penindakan tegas, ditangkap, dan ditahan.

Dikatakan pula bahwa itu merupakan respons tindakan yang sangat positif dari Polri dan perlu diapresiasi. Artinya sekalipun pelaku tindak pidana merupakan anggota Densus 88, Polri tidak pandang bulu dan langsung melakukan langkah penindakan.

Menurut Habib, itu merupakan respons yang sangat positif. Bahkan, dia menilai hal itu merupakan salah satu bukti kalau proses reformasi yang ada di tubuh Polri memang berjalan. Artinya tidak ada upaya-upaya membela yang bersalah walau satu korps.

"Ini salah satu contoh positif," ujarnya.

Di sisi lain, dia menilai kinerja Polri beberapa waktu terakhir sangat bagus. Misalnya, kasus mutilasi yang sudah berlarut bisa terungkap, kasus pembunuhan dengan racun bisa terungkap walau minim saksi atau kasus anak disandera bisa diselamatkan.

"Jadi, jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga," katanya.

Sebaliknya, lanjut dia, apa yang dilakukan Polri merupakan satu pembuktian kalau instansi ini bekerja benar-benar maksimal.

"Langkah Polri ini seharusnya mendapatkan satu apresiasi," katanya.


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top