Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kelompok Radikal -- DPR Minta TNI dan Polri Tumpas Pelaku Teror

Anggota DPO MIT Poso Diduga Membunuh Dua Petani

Foto : Istimewa

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto

A   A   A   Pengaturan Font

Teror selama 20 tahun dan merenggut banyak korban jiwa tak berdosa yang dibantai secara sadis anggota MIT Poso harus segera diakhiri.

PALU - Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso diduga membunuh dua warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Dua warga tersebut yakni Papa Dewi dan Nenek Ubad yang bekerja sebagai petani di desa itu ditemukan tewas Senin (10/5) sekitar pukul 08.00 Wita.
"Dua korban ditemukan dengan kondisi luka di bagian leher. Diperkirakan pelakunya adalah kelompok MIT karena saksi mengatakan pada saat datang ada yang dikenal, salah satunya DPO MIT yaitu Qatar," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto, di Palu, Selasa (11/5).
Saat ini, tambah Didik, Tim Satgas Madago Raya, TNI, dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku. Sementara warga lainnya yang berada di Desa Kalimago dalam keadaan tenang mengingat lokasi kejadian dengan pemukiman terbilang jauh. Kejadian itu ada di perkebunan.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan kehilangan jejak dengan kelompok DPO MIT Poso, yang dipimpin Ali Kalora tersebut. Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, saat ini Satgas TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Madago Raya tahap dua, masih melakukan pengejaran terhadap para terduga DPO ini.
"Yang kita lakukan selama ini baik human intelejen, dan ITE agak kita terputus, tapi bukan berarti kita tidak melakukan upaya pengejaran," jelas Kapolda.

Tumpas Habis
Anggota DPR asal daerah pemilihan Sulawesi Tengah, Matindas J Rumambi, meminta pemerintah pusat dan daerah untuk menumpas habis anggota teroris MIT yang diduga kuat kembali melakukan tindakan keji membunuh dua warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso.
"Sudah banyak tetesan air mata dari anggota keluarga baik dari unsur TNI/Polri dan masyarakat sipil yang keluarga mereka dibunuh oleh teroris pimpinan Ali Kalora itu," kata Matindas.
Matindas yang juga salah satu anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDIP tersebut, meminta pemerintah dalam hal ini TNI/Polri untuk segera menyelesaikan kasus-kasus kriminal yang dilakukan selama ini oleh kelompok MIT Poso.
Ia mengatakan sudah sekitar 20 tahun konflik terjadi dan telah merengut banyak korban jiwa tak berdosa dibantai secara sadis oleh anggota teroris MIT Poso.
Pada bulan November 2020, empat warga Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi dibunuh oleh kelompok yang sama. "Hari ini dua warga Desa Kalimago ditemukan tewas mengenaskan diduga kuat pelaku-nya adalah kelompok teroris MIT Poso," ucap Matindas.
Karena itu, dia mendesak pemerintah melalui TNI/Polri untuk kembali mengejar para teroris sampai mereka semua tertangkap. "Masyarakat mau hidup aman dan nyaman," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top