Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kualitas Pendidikan | Menteri Keuangan Berencana Mengevaluasi

Anggaran Pendidikan Belum Efektif

Foto : ISTIMEWA

Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Bambang, jika ingin mendapat hasil yang baik maka orientasi belanja harus seimbang antara kuantitas dan kualitas. "Kita masih transisi dan belum arah ke kualitas. Sebenarnya kalau angka partisipasi kasar sudah dirasa cukup baik, sudah saatnya belanja pendidikan diarahkan kepada kualitas," ujarnya.

Belanja pendidikan yang mengarah pada kualitas, kata dia, antara lain seperti perbaikan kurikulum, proses belajar, kualitas guru, dan berbagai hal lainnya yang bisa berdampak langsung pada peningkatan sumber daya manusia khususnya untuk para siswa.

"Jadi intinya, arahannya agar belanjanya tidak hanya terpaku kepada sarana fisik, namun juga sarana nonfisik terutama yang bisa secara langsung meningkatkan kualitas dari siswanya," katanya.

Selain itu, salah satu faktor yang cukup berpengaruh pada perbaikan kualitas pendidikan adalah setiap daerah harus memenuhi 20 persen anggaran APBD sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial yang kontras dalam dunia pendidikan. "Intinya pertama memenuhi 20 persen di level semua daerah, provinsi, kabupaten, dan kota," katanya.

Ia menambahkan, hal tersebut juga berlaku untuk program pemerintah terkait pembangunan SDM melalui vokasi atau pendidikan keterampilan yang berfokus pada keahlian teknis dan bertujuan untuk memperkaya kompetensi angkatan kerja.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Ma'rup, Antara

Komentar

Komentar
()

Top