Aneh Tapi Nyata, Vaksin "Hilang" dan Warga Asli Bolivia yang Sudah Hadir di Lokasi Vaksinasi Batal Disuntik
Warga suku asli di kota perbatasan Villazon, Bolivia. (9/11/2020).
"Ada ketidakadilan dalam distribusi vaksin," kata Toribia Lero, kepala komite penduduk asli di majelis rendah deputi Bolivia.
"Masih belum ada data tentang bagaimana vaksin didistribusikan ke komunitas adat. Dalam banyak kesempatan, kementerian pergi ke sebuah kota atau bertemu para pemimpin hanya untuk berfoto."
Osman Calvimontes Subieta dari Kementerian Kesehatan mengatakan: "Vaksin dijamin... kita harus pahami otoritas lokal di daerah-daerah adat sedang memberi contoh."
Dia menolak berkomentar kenapa vaksin yang dijanjikan tak datang ke Uru Chipaya.
Akibat penundaan pengiriman vaksin Sputnik V dari Rusia, pemerintah telah beralih ke vaksin Sinopharm dan menerima vaksin Janssen lewat mekanisme COVAX. Mereka berjanji untuk mengirimkannya ke daerah-daerah pedesaan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya