Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aneh Tapi Nyata, Vaksin "Hilang" dan Warga Asli Bolivia yang Sudah Hadir di Lokasi Vaksinasi Batal Disuntik

Foto : ANTARA/REUTERS/Ueslei Marcelino

Warga suku asli di kota perbatasan Villazon, Bolivia. (9/11/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Jauh dari kota-kota besar --Uru Chipaya sekitar delapan jam berkendara dari La Paz-- masyarakat asli Amerika Latin itu seringkali tertinggal dalam program vaksinasi yang buruk di wilayah itu.

Di kawasan barat yang bergunung-gunung, kaum lelaki bertani dan memelihara ikan, dan kaum perempuannya ahli merajut wol dari bulu domba untuk dijadikan kerajinan yang bisa dijual.

Lokasi yang sangat terpencil telah memelihara cara hidup mereka. Namun selama pandemi virus corona, kondisi itu membuat mereka terhalang untuk mendapatkan vaksin, yang perlu disimpan secara hati-hati dan diberikan dalam dua dosis dalam rentang waktu yang panjang.

Pemerintah sosialis Bolivia sejauh ini telah memberikan lebih dari 3,1 juta dosis vaksin, cukup bagi 13,5 persen populasinya dengan asumsi setiap orang memerlukan dua dosis.

Namun, meski sejumlah masyarakat adat yang sulit dijangkau telah mulai divaksin, pemimpin mereka, termasuk anggota legislatif Cecilia Moyoviri dan aktivis setempat Alex Villca, telah mengkritik kurangnya vaksin bagi komunitas-komunitas itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top